HERALD.ID, GEORGIA—Jatuh cinta pada seorang pria di Facebook, seorang janda mengirimkan uang $70.000 atau sekitar Rp1 miliar. Alasannya, itu untuk membeli rumah buat mereka tinggali bersama.

Jennifer Dennis sama sekali tidak curiga. Cinta membutakan matanya. Apalagi, pria bernama Caleb itu mengatakan dia bekerja sebagai dokter di Palang Merah di Yaman.

Janda berusia 76 tahun itu mengaku pria itu membuatnya jatuh cinta meski mereka tidak pernah berbicara secara langsung. Jennifer Dennis yang tinggal di Georgia ketika bertemu Caleb di Facebook hanya mengobrol online selama berbulan-bulan dengan pujaan hatinya.

Suatu ketika, Caleb mengusulkan agar mereka membeli rumah bersama di Cary, North Carolina, untuk tinggal bersama dan memulai awal hidup yang baru.

Jennifer menyukai gagasan itu karena segala sesuatu tentang rumah dan kawasan itu mengingatkan dia pada suaminya.

Caleb mengatakan dia akan membayar $600.000 untuk rumah baru mereka dan memintanya untuk membayar sisanya $70.000.

Jennifer Dennis kemudian mengiriminya sejumlah uang itu, ditambah $8.700 untuk pengeluaran lainnya.

Setelah itu, Jennifer dan putranya, Raymond mengemasi semua barang-barang mereka, menjual rumah mereka di Georgia dan pergi ke rumah baru yang dimaksud di Cary.

Namun, putranya segera menyadari ada sesuatu yang tidak beres. “Ketika saya melihat ada seseorang yang masih tinggal di dalam rumah dan mengetuk pintunya, saya otomatis tahu bahwa itu adalah penipuan,” kata Raymond kepada WTVD dikutip dari Metro.

“Pemilik rumah mengatakan kepada mereka bahwa dia telah tinggal di rumah itu selama bertahun-tahun dan tidak berniat menjualnya,” jelas Raymond.

Saat Jennifer Dennis memberi tahu Caleb, dia mengiriminya gambar yang menunjukkan bahwa dia sudah tertipu. Sejak itu, Jennifer tidak pernah lagi mendengar kabar dari Caleb.

“Saya rasa saya tidak akan pernah mendapatkannya kembali,” kata Jennifer Dennis kepada Good Morning America di ABC pada hari Jumat terkait uangnya.

Selain tabungan untuk hidup, dia dan putranya juga kehilangan tempat tinggal. Mereka pun tidur di dalam mobil.

Seorang anggota gereja mereka kemudian menyumbangkan sebuah mobil kemping untuk mereka tinggali. Jennifer Dennis mengatakan ceritanya harus menjadi peringatan bagi orang lain.

“Saya rasa hal ini sangat menyedihkan bagi saya, namun saya memiliki seorang putra, dan ini merupakan sebuah berkah,” katanya kepada WTVD.

“Jadi beberapa wanita benar-benar sendirian dan mereka ditipu seperti itu,” lanjutnya.

Tahun lalu, penipuan percintaan merugikan hampir 70.000 orang dengan nilai uang sekitar $1,3 miliar, menurut Komisi Perdagangan Federal AS.

Ada beberapa trik penipu untuk mengelabui korbannya. Mereka biasanya mengaku berada di luar negeri dan tidak memiliki akses ke telepon atau panggilan video dan hanya bisa berkomunikasi melalui teks.

Selain itu, biasanya mereka terlalu cepat menyatakan cinta ketika itu adalah penipuan percintaan. (ilo)