HERALD.ID, JAKARTA—Sudah setahun berlalu pasca tragedi Stadion Kanjuruhan, di Malang, Jawa Timur. Anggota Komisi X DPR RI Hassanudin Wahid menegaskan, insiden ini harus dituntaskan.
Makanya, ia berharap tragedi yang menewaskan 135 orang suporter Arema Malang tersebut dapat segera dibuka seterang-terangnya.
Menurut dia, semua pihak yang bersalah harus mendapatkan hukuman agar korban dan keluarganya mendapatkan keadilan.
“Saya juga berusaha untuk dibuka seterang terangnya sebenderang-benderangnya tentang Kanjuruhan ini siapapun yang bersalah itu harus dihukum seadil-adilnya,” ujarnya dikutip dari dpr.go.id, Jumat (6/10/2023).
Politisi Fraksi PKB tersebut mengatakan, proses hukum yang adil dan tuntas sangat diperlukan dalam kasus ini. “Itu penting karena untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat pecinta bola di Indonesia kepada dunia sepak bola itu sendiri,” tegasnya.
Tak hanya penyelesaian hukum tragedi tersebut, Cak Udin, panggilan Akrab Hassanudin Wahid, juga meminta pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota terkait, agar dapat memberi perhatian lebih kepada korban maupun keluarga korban. Seperti pemberian bantuan dan santunan yang layak.
“Perhatian pemerintah kepada keluarga korban dan korban nah ini yang harus dibantu oleh teman-teman agar mereka keluarga korban dan yang menjadi korban itu mendapatkan santunan dan perhatian yang layak dari negara, dari pemerintah kabupaten/kota ataupun provinsi dan itu penting,” tegasnya. (ilo)