HERALD.ID – Rumah tangga Okie Agustina dan Gunawan Dwi Cahyo tengah di ujung tanduk perceraian.
Dugaan tersebut muncul usai Gunawan Dwi Cahyo ramai diduga telah berselingkuh di belakang sang istri. Santer beredar foto diduga Gunawan Dwi Cahyo tengah jalan dengan wanita lain saat Okie Agustina tak berada di sisinya.
Ternyata, Okie Agustina sudah sempat merasa curiga dengan gelagat sang suami sebelum isu perselingkuhan ini ramai beredar di media sosial.
Salah seorang kerabat menyampaikan bahwa kecurigaan Okie Agustina dikarenakan wanita diduga selingkuhan suaminya mendapat jersei Bali United dari Gunawan Dwi Cahyo. Namun, kala itu pesepakbola yang saat ini membela Persik Kediri mengaku dirinya hanya sebatas teman dengan wanita tersebut.
“Jadi waktu itu (Okie) sempat curiga karena perempuan ini dikasih jersei Bali United sama Gunawan. Cuma Gunawan waktu itu bilang ‘Nggak kok, teman aku, dia sudah punya suami, dia juga bawa teman dan temannya punya suami’,” tutur kerabat Okie Agustina menyampaikan kepada InsertLive, Rabu (9/11).
Oki Agustina pun merasa gelagat sang suami mulai berubah usai dirinya kedapatan memberikan jersei kepada wanita yang diduga selingkuhannya itu. Bahkan, keduanya juga sempat pergi bersama ke sebuah kafe.
“Sudah gitu dari dikasih jersei itu mulai tingkah lagunya rada beda. Bahkan itu ada tanggalnya pergi sama perempuan itu ke kafe,” ujar kerabat Okie Agutina itu.
Tak hanya itu, sang kerabat juga mengatakan bahwa Okie Agustina mengatakan suaminya sempat tak mengirimkan uang. Ternyata uang tersebut diberikan kepada wanita diduga selingkuhanya itu.
“Bahkan Gunawan sempat bilang, ‘Bunda, aku nanti nggak bisa bayar ini, ya, Bunda yang bayar.’ Jadi ada uang rumah tangga yang nggak bisa dia (Gunawan) kasih karena katanya buat pegangan. Tapi buat itu perempuan,” ungkapnya.
Kini kecurigaan Okie Agustina selama ini akhirnya mulai terungkap. Beberapa foto diduga Gunawan Dwi Cahyo jalan sama wanita lain pun mulai ramai beredar di media sosial. Bahkan, Gunawan Dwi Cahyo telah buka suara terkait isu perselingkuhannya. (*)