HERALD.ID, GAZA—Israel Defense Forces (IDF) menjadi sorotan dunia setelah penyerbuan ke rumah sakit al-Shifa di Jalur Gaza, Palestina. Itu karena video mereka mengungkpakan sejumlah kebohongan.
Kemarin, IDF menyerbu rumah sakit al-Shifa di Jalur Gaza karena yakin ada markas besar Hamas di bawah rumah sakit tersebut. Mereka juga menyebut ada terowongan di bawah rumah sakit yang selama ini dipakai pejuang Hamas.
Mereka lantas membagikan video temuan mereka setelah berhasil memasuki rumah sakit dan mendudukinya. Dalam video yang mereka unggah di semua platform media sosial IDF, mereka menunjukkan temuan seperti senjata di ruang MRI hingga laptop yang mereka klaim digunakan Hamas. Mereka menyebut video itu tanpa editan.
Belakangan, video itu kemudian mereka hapus. Namun, video itu sudah telanjur didownload dan dibelejeti orang-orang yang memberi atensi besar pada aksi Israel yang dianggap melakukan genosida.
Temuan atas pemeriksaan video itu pun mengejutkan. Ada banyak keganjilan. Dalam video kedua yang diunggah, publik menemukan beberapa editan.
Misalnya laptop, mereka pada video pertama lupa mengaburkan layarnya sehingga terungkap kalau di layar laptop itu ada foto wanita yang merupakan anggota IDF. Di foto kedua, layar laptop itu kemudian dikaburkan. Itu dianggap sebagai upaya menyembunyikan fakta kalau laptop itu adalah milik pasukan Israel sendiri.
Di video pertama yang kemudian dihapus, IDF juga memperlihatkan Lenovo Thinkpad T490 tersebut dengan beberapa CD yang menurut mereka diduga digunakan oleh pejuang Hamas. Masalahnya, laptop ini ternyata tidak memiliki CD drive.
Temuan senjata mereka di sekitar mesin MRI juga dianggap kebohongan. Pemilik akun X bernama @SohaibQadry yang mengaku sebagai ahli saraf menyebut itu adalah kebohongan besar.
“Saya seorang Ahli Saraf. Saya telah memesan pemindaian MRI yang tak terhitung jumlahnya. Saya sudah berada di sekitar mesin MRI. Anda tidak boleh memiliki logam apa pun di sekitar mesin MRI; itu akan mulai terbang ke mana-mana! IDF sekarang mengklaim Hamas menyembunyikan AK-47 di belakang mesin MRI. Benar-benar omong kosong!” ujarnya.
Temuan-temuan senjata itu juga dipertanyakan. Itu karena sebelum operasi penyerbuan, IDF mengumumkan bahwa mereka mengirimkan Perlengkapan Medis ke rumah sakit. Dan video yang diterbitkan IDF tentang Perlengkapan Medis menunjukkan peti atau dos yang sama yang mereka temukan di belakang mesin MRI yang berisi senjata.
Silahkan kirim ke email: [email protected].