26 Warga Palestina Tewas Dibom Israel di Gaza Selatan, PBB Sebut Kelaparan Sudah di Depan Mata

- Internasional
  • Bagikan
Salah satu pemandangan rutin di Gaza dalam sebulan terakhir. (Foto:HO)

HERALD.ID, GAZA—Sekitar 26 warga Palestina, kebanyakan anak-anak, tewas dalam pemboman Israel terhadap kota Khan Yunis di Gaza selatan pada Sabtu pagi. Kantor berita Palestina WAFA melaporkan hal itu.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan potensi kelaparan yang meluas karena pengiriman makanan dan pasokan ke Gaza terhenti.

PBB terpaksa menghentikan pengiriman makanan dan kebutuhan lainnya ke Gaza pada hari Jumat dan memperingatkan kemungkinan meningkatnya kelaparan yang meluas setelah layanan internet dan telepon tidak berfungsi di daerah kantong yang terkepung itu karena bencana. kekurangan bahan bakar.

Israel mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya mereka akan mengizinkan dua truk tanker bahan bakar setiap hari memasuki Gaza untuk PBB dan sistem komunikasi.

Jumlah tersebut sekitar setengah dari jumlah yang dibutuhkan PBB untuk melakukan fungsi penyelamatan nyawa ratusan ribu orang di Gaza, termasuk mengisi bahan bakar sistem air, rumah sakit, toko roti, dan truk yang mengirimkan bantuan.

Israel telah melarang masuknya bahan bakar sejak awal perang, dengan mengatakan bahan bakar tersebut akan dialihkan oleh Hamas untuk keperluan militer.

Mereka juga memblokir makanan, air dan pasokan lainnya kecuali sedikit bantuan dari Mesir yang menurut para pekerja bantuan jauh dari apa yang dibutuhkan.

Pemadaman komunikasi, yang kini memasuki hari kedua, memutus sebagian besar penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang dari satu sama lain dan dari dunia luar.

Badan PBB untuk pengungsi Palestina, yang dikenal sebagai UNRWA, tidak dapat mendatangkan konvoi bantuannya pada hari Jumat karena terputusnya komunikasi.“Pemadaman listrik yang berkepanjangan berarti penghentian operasi kemanusiaan kami di Jalur Gaza,” kata kata juru bicara Juliette Touma kepada The Associated Press dikutip dari New York Post. (ilo)

Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :
  • Bagikan