Laporan Media Israel Sendiri, Netanyahu Malah Sewot Palestina Sebut Mereka Bantai Warga Sendiri di Festival Musik

- Internasional
  • Bagikan
Benjamin Netanyahu

HERALD.ID, GAZA—Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu mengecam Otoritas Palestina karena menyangkal bahwa kelompok pejuang Hamas bertanggung jawab atas pembantaian 7 Oktober di sebuah festival musik di Israel yang menewaskan ratusan pengunjung.

Pidato Minggu malam tersebut muncul sebagai tanggapan atas pernyataan resmi Otoritas Palestina yang menyalahkan “helikopter Israel” atas kematian ratusan peserta festival musik Supernova di dekat kibbutz Re’im.

Klaim tersebut tampaknya disuarakan oleh Hamas merujuk pada laporan dari Haaretz, sebuah surat kabar Israel, yang mengatakan bahwa sebuah helikopter Pasukan Pertahanan Israel secara tidak sengaja menyerang pengunjung festival saat menembaki pejuang Hamas.

Fox News mengatakan, laporan tersebut, yang mengutip pejabat senior keamanan Israel, tidak mengatakan bahwa helikopter tersebut bertanggung jawab atas semua kematian dalam pembantaian tersebut.

“Hari ini, Otoritas Palestina di Ramallah mengatakan sesuatu yang sangat tidak masuk akal. Mereka menyangkal bahwa Hamas-lah yang melakukan pembantaian mengerikan di festival alam dekat Gaza. Mereka justru menuduh Israel melakukan pembantaian itu. Ini benar-benar kebalikan dari kebenaran,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang diposting di X.

Menurut laporan Channel 12 Israel dan surat kabar Haaretz, penyelidikan polisi pertama dan laporan serangan tersebut merevisi jumlah korban tewas dari 270 orang menjadi 370 dan menemukan bahwa 17 di antara mereka yang tewas adalah petugas polisi. Tidak ada outlet yang menunjukkan salinan laporan polisi Israel.

Otoritas senior Israel juga percaya bahwa Hamas tidak mengetahui tentang festival di kibbutz Re’im sebelum melancarkan serangannya ke Israel selatan, namun mengetahuinya melalui drone dan orang-orang bersenjata yang terjun payung pada hari serangan tersebut dan mengarahkan militan ke lokasi festival tersebut.

Sekitar 4.400 orang menghadiri festival tersebut pada hari penyerangan, hari ketiga festival yang semula hanya direncanakan berlangsung dua hari.

Menurut Haaretz, pasukan militer Israel yang datang lokasi festival dengan menggunakan helikopter menembaki anggota Hamas, namun juga menembak dan membunuh pengunjung festival.

“Acara tersebut, menurut perkiraan kami, dihadiri oleh sekitar 4.400 orang, sebagian besar dari mereka berhasil melarikan diri setelah keputusan untuk membubarkan acara tersebut dibuat empat menit setelah serangan roket,” kata sumber senior polisi, menurut Haaretz.

Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :
  • Bagikan