HERALD.ID – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku sepakat dengan pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 harus bebas kecurangan.

Pasalnya, Dasco menyebut, calon presiden (capres) yang mereka usung Prabowo Subianto pernah mengalami dicurangi dalam dua kali pemilu.

“Kami di pihak Prabowo dalam dua kali pemilu 2014 dan 2019, tahu betul rasanya misalnya baliho hilang, baliho disobek,” kata Dasco, Selasa 21 November 2023.

Dasco menjelaskan, kecurangan semacam itu sejatinya juga dirasakan oleh pihaknya jelang Pemilu 2024 ini . Oleh karena itu, dia menegaskan, bakal mendukung jalannya pemilu ini dengan menjunjung tinggi demokrasi.

“Apa yang dikatakan oleh Wapres itu kita dukung penuh,” ujar Dasco menegaskan.

Diketahui, mencuatnya isu tidak netralnya aparatur negara jelang Pemilu 2024 menyita perhatian Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin. Ia pun meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawalu) untuk bekerja ekstra mengawasi Pemilu 2024.

Dia mengingatkan agar lembaga yang dipimpin Rahmat Bagja, untuk lebih ketat dalam mengawasi sekaligus tidak pandang bulu dalam memproses segala aduan dugaan pelanggaran yang masuk.

“Nah di lapangan ini saya kira yang perlu itu pengawasan dari Bawaslu untuk terus melakukan pengawasan yang ketat dan menerima aduan-aduan laporan yang disampaikan untuk diproses,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Senin 20 November 2023.

Ma’ruf berharap masyarakat bisa turut menjadi pengawas dan melapor kepada Bawaslu jika ada kasus ketidaknetralan aparatur negara. Kemudian, Bawaslu juga harus berani menindak pelanggaran tersebut.

“Kalau badan pengawasnya itu tidak berani mengambil langkah, ya, tentu ini saya kira tidak efektif itu pengawasannya. Jadi saya minta badan pengawas menjalankan tugasnya dengan baik,” katanya. (*)