HERALD.ID, GAZA—Militer Israel mengatakan mereka telah menemukan sebuah terowongan di bawah rumah sakit Al-Shifa di Gaza yang membentang 55 meter di bawah kompleks ITU.
“Pasukan IDF mengungkap terowongan teror sepanjang 55 meter sedalam 10 meter di bawah kompleks rumah sakit Shifa yang berada di bawah rumah sakit,” kata sebuah pernyataan militer Israel dikutip dari The New Indian Express.
Namun, Mounir El Barsh, direktur kementerian kesehatan Gaza, mengatakan kepada televisi Al Jazeera bahwa pernyataan Israel adalah kebohongan murni.
“Mereka sudah berada di rumah sakit selama delapan hari, namun mereka belum menemukan apa pun,” katanya.
Pada hari Minggu, petugas medis Palestina mengevakuasi 31 bayi prematur dari rumah sakit Al-Shifa dalam operasi berisiko tinggi, kata PBB.
Mereka juga berjanji akan memindahkan pasien dan staf yang masih berada di sana. Mohammed Zaqut, direktur jenderal rumah sakit di Gaza, mengatakan kepada AFP bahwa persiapan sedang dilakukan bagi mereka untuk memasuki Mesir.
Pada hari Sabtu, seorang pejabat kementerian kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan lebih dari 80 orang tewas pada hari Sabtu dalam dua serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia.
Para pejabat PBB mengatakan ribuan pengungsi Palestina telah berlindung di sekolah tersebut dan Martin Griffiths mengecam berita tragis mengenai anak-anak, perempuan dan laki-laki yang terbunuh.
“Tempat berlindung adalah tempat yang aman,” tulisnya di X, sebelumnya Twitter. “Sekolah adalah tempat untuk belajar.” (ilo)
Silahkan kirim ke email: [email protected].
