Pertukaran 50 Tawanan Dilakukan Setiap 24 Jam, Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata

- Internasional
  • Bagikan
Kepala biro politik kelompok Hamas, Ismail Haniyeh

HERALD.ID, DOHA—Hamas dan Israel sudah hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata. Israel setelah menyampaikan tanggapannya terhadap kesepakatan tersebut kepada mediator Qatar.

Hal itu disampaikan ketua kelompok kubu Palestina Ismail Haniyeh kepada Reuters dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

“Gerakan ini menyampaikan tanggapannya kepada saudara-saudara di Qatar dan para mediator, dan kami hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata,” kata pernyataan itu, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai kesepakatan tersebut.

Pernyataan Haniyeh muncul beberapa jam setelah Ezzat El Risheq, anggota biro politik Hamas, mengkonfirmasi kemajuan dalam masalah ini.

Berbicara kepada Al Jazeera, El Risheq mengatakan bahwa rincian perjanjian tersebut akan diungkapkan dalam beberapa jam mendatang, dan mencatat bahwa informasi tersebut hanya akan diumumkan oleh “saudara-saudara di Qatar.”

“Ada penundaan di pihak Israel untuk menyelesaikan perjanjian gencatan senjata, terutama oleh [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu,” kata El Risheq kepada stasiun televisi yang berbasis di Qatar.

Dia menambahkan bahwa Israel mencoba melakukan negosiasi sehubungan dengan agresi tersebut untuk mematahkan perlawanan, dan hal ini kata dia belum dan tidak akan terjadi.

Seperti dikutip dari Doha News, kesepakatan yang dilaporkan mencakup jeda lima hari dalam pertempuran untuk memungkinkan pembebasan sejumlah 50 atau lebih tawanan dalam kelompok yang lebih kecil setiap 24 jam. (ilo)

Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :
  • Bagikan