PT LIB Kucurkan Rp100 Miliar untuk Pasang VAR, Mulai Beroperasi Februari 2024

- Sepak Bola
  • Bagikan
Video Assistant Referee (VAR) yang di operasikan oleh Hawk-Eye Innovations. Foto : Istimewa

HERALD.ID, JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengungkapkan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk penerapan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 sebesar Rp100 miliar dengan durasi selama 4 musim. Dalam penerapannya nanti, PT LIB akan bekerja sama dengan vendor rekanan FIFA, yakni Hawk-Eye Innovations.

Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, mengatakan, dana Rp100 M sudah mencakup keseluruhan pengadaan VAR di Liga 1, mulai dari alat yang digunakan hingga infrastruktur teknologi penunjang wasit.

“Pernah disampaikan oleh pak Dirut LIB (Ferry Paulus), kisaran Rp100-an (miliar) lah, tepatnya sekitar segitu. Itu total semua ya, dari alat, persiapan, dan infrastruktur, ini mengutip pak Dirut. (Kontrak) selama empat musim bersama Hawk-Eye itu,” ujar Asep, beberapa waktu lalu.

Selama empat musim implementasi VAR, Asep menjelaskan, FIFA dan Hawk-Eye bakal tetap melakukan pengawasan. Setelah itu, VAR kemudian akan berjalan mandiri di Liga 1.

“Karena dalam tiga sampai empat musim ke depan kami harus diawasi dengan vendor dan membuat laporan ke FIFA secara berkelanjutan. Setelah itu baru secara 100 persen kami bisa menjalankannya sendiri. Memang begitu prosesnya,” ucap Asep.

Rencananya, VAR akan mulai dipakai pada Liga 1 2023/24 pekan ke-24 atau Februari 2024. Saat ini, PT LIB sedang menggelar pelatihan kepada perangkat pertandingan yang akan bertanggung jawab terhadap operasional VAR.

Sementara itu, Anggota Komite Wasit PSSI, Jimmy Napitupulu dan Purwanto, buka-bukaan soal rencana penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 musim ini.

Jimmy mengatakan, kesiapan sumber daya manusia (SDM) VAR yang paling krusial. Pasalnya wasit yang bertugas harus mendapat lisensi khusus FIFA. Sejauh ini FIFA belum memberikan sinyal.

“Jadi memang untuk VAR ini sulit kalau kita bilang. Harus siap SDM-nya dan yang untuk wasit VAR itu harus ada badge. Itu sebabnya wasit dari Singapura, dia wasit FIFA dan sudah punya badge VAR sendiri,” kata Jimmy.

Jika sudah mendapat lisensi wasit VAR FIFA, otomatis wasit tersebut bisa memimpin laga di seluruh dunia. Namun, Jimmy membeberkan, saat ini SDM Indonesia belum siap untuk VAR.

Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :
  • Bagikan