HERALD.ID — Tahun 2015 menjadi masa-masa bahagia Fitriani (21). Wanita asal Konawe Selatan itu dinikahi perantau asal Blitar. Rehan namanya.
Setelah saling mengenal, mereka akhirnya melangsungkan pernikahan. Resepsi digelar di Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
“Jadi Rehan ini dari Jawa Timur. Dia datang merantau di Konda sini. Bekerja,” kata Sutrisno, kakak kandung Fitriani mengutip TvOne.
Pada akhir 2015, Fitriani mengikuti suaminya menuju Jawa Timur. Setahu Sutrisno, pasangan itu sudah dikaruniai dua orang anak.
Fitriani menjadi korban pembunuhan sadis. Tubuhnya ditemukan tinggal kerangka di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Sutrisno mengaku terakhir berkomunikasi dengan adiknya pada 2022. Saat itu, Fitriani minta dikirimkan beberapa dokumen.
“Tapi saat saya mau kirim, saya tidak bisa lagi komunikasi,” katanya.
Terkait dengan informasi tewasnya adik tercintanya, Sutrisno mengaku mendapat informasi dari rekannya. Setelah mencari tahu lebih lanjut, ia memastikan bahwa korban adalah adik kandungnya.
Sutrisno mengaku, Rehan pernah menyebut Fitriani dibawa lari lelaki lain. Ternyata adiknya sudah meninggal diduga akibat pembunuhan sadis. (*)