HERALD.ID — Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan, ada yang berbeda pada laga final Piala Dunia U-17, Sabtu malam 2 Desember 2023.

Dimulai pada laga perebutan tempat ketiga, panitia memberi sedikit sentuhan guna mempercantik lokasi pertandingan di Stadion Manahan.

“Jadi kita akan menaikkan sedikit levelnya dalam segi branding dan dressing untuk partai final dan saya rasa ini adalah satu hal yang juga baru bahwa ini festival memang ada perbedaan dari satu stage ke stage lain,” kata Ratu Tisha saat konferensi pers di Informasi Center Piala Dunia U-17 Surakarta, di Hotel Solia Zigna, Solo, Jumat, 1 Desember 2023.

Dia juga mengapresiasi sinergitas antarstakeholder di pusat dan daerah yang menjadi kunci suksesnya pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

“Terima kasih sekali lagi kepada media dan Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) yang sudah melengkapi sinergitas ini untuk lancarnya pagelaran kita, turnamen FIFA pertama Piala Dunia U-17 yang ada di Indonesia,” katanya.

Mewakili ketua umum PSSI, Ratu Tisha pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dan kerja cerdas semua pihak. Sejak babak penyisihan hingga jelang partai final tak ada kejadian luar biasa yang bisa mempengaruhi penyelenggaraan.

“Ini semua berkat sinergitas dan kebersamaan pemangku kepentingan. Ini menjadi satu pembelajaran yang sangat penting dari Piala Dunia U-17 untuk perkembangan persepakbolaan Tanah Air,” ujar dia.

Menurut Tisha, ketika seluruh pihak memiliki rasa tanggung jawab sebagai sebuah bangsa, dari pusat dan daerah akan melakukan yang terbaik, maka semua hasilnya akan baik.

Hal ini terbukti dari 52 pertandingan, 51 di antaranya telah rampung diselenggarakan di empat stadion yakni, Jakarta International Stadium (JIS), Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Manahan (Surakarta).

“Tanpa kendala berarti. Ketika ada persoalan, dalam sebuah perhelatan sudah pasti tidak akan mulus-mulus saja. Pasti ada. Tapi yang paling penting bagaimana penanganan dilakukan dengan cepat, cermat dan terbaik,” katanya.

Tisha pun meminta dukungan agar sisa pertadingan lainnya yakni partai final antara Jerman dan Prancis yang dilaksanakan pada Sabtu malam 2 Desember 2023 di Stadion Manahan Solo dapat berjalan dengan baik.

Tak lupa, ia kembali mengucapkan terima kasih kepada seluruh awak media dan fans sepakbola di Indonesia yang turut mendukung event ini hingga berjalan dengan lancar.

“Terima kasih untuk teman-teman media juga. Tanpa kalian sebagaimana layaknya juga tanpa fans garing kami. Mau kita terus giring kalau tidak ada teman-teman media yang ikut merayakan dan menyemarakkan pasti kami dari LOC pun tidak akan bisa maksimal dalam bekerja,” ujar dia.

Pada kesempatan tersebut, Tisha pun kembali menyampaikan bahwa seluruh tim yang berlaga sepakat menganggap gelaran Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia adalah satu yang terbaik.

Semuanya pun sepakat memuji kualitas lapangan baik yang digunakan bertanding maupun tempat latihan. Termasuk pujian untuk pelayanan dan keramahan.

“Jadi itu adalah sebetulnya bagi kami pujian tertinggi yang bisa kita dapatkan adalah berasal dari tim yang bertanding,” jelas dia. (*)