HERALD.ID, MAKASSAR — Fanpage atau laman akun media sosial (medsos) Facebook Dinas Pendidikan Kota Makassar yang ditinggal lama alias tidak digunakan lagi menjadi sasaran empuk bagi peretas.
Laman Facebook dengan nama Dinas Pendidikan Makassar disadari bila sudah berpindah tangan pengelola setelah memposting konten berbau pornografi, beberapa hari ini.
Kepala Dinss Pendidikan Muhyiddin Mustakim, mengakui bila akun tersebut merupakan fanpage lama dan sudah tidak digunakan lagi. Hanya saja konten yang ditampilkan sudah membuat resah.
“Akun FB atas nama Dinas pendidikan Kota Makassar yang diretas itu merupakan akun lama dan ini akun sudah tidak digunakan oleh Tim Medsos kami,” ujarnya, Minggu, 7 Januari 2024.
Dilihat Herald Indonesia di fanpage tersebut dibuat pada 17 September 2020 dengan jumlah pengikut 516 akun. Terdapat tiga postingan berbau porno yang diposting 5 Januari 2024 lalu. Begitu juga, fitur story juga diisi dengan konten dewasa.
Selain fanpage tersebut, laman dengan nama Dinas Pendidikan Makassar rupanya cukup banyak.

Sementara laman resmi yang digunakan saat ini bernama Dinas Pendidikan Makassar dengan keterangan di bio “Akun Kegiatan Lingkup Dinas Pendidikan Kota Makassar.” hashtag DisdikMks dan HumasDisdikMks. Terakhir memposting pada 3 Januari 2024.
Dia pun menyayangkan aksi peretasan tersebut. Pihaknya pun kin sudah melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib untuk ditindak lanjuti, apalagi pemilik akun tersebut sudah tidak terdeteksi.
Ia juga meminta semua warganet mereport akun tersebut agar di-take down oleh platform.
“Semoga tidak ada korban lainnya dan tidak ada orang yang ingin menjatuhkan marwah Dinas Pendidikan Kota Makassar,” tandasnya.