HERALD.ID – Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengaku, tak akan mengundang pasangan capres-cawapres ke Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) dan 78 Muslimat NU.
Pihaknya hanya mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta para sesepuh dari NU itu sendiri.
“Ya Presiden (diundang). Jadi tausiah Rais ‘Aam Syuriyah, PB NU, kemudian sambutan Ketua Umum PB NU, sambutan Ketua Umum Muslimat, kemudian arahan Presiden,” ucap Khofifah di Universitas Islam Makassar (UIM), Minggu 14 Januari 2024.
“Kita tidak mengundang Paslon di GBK (Harlah NU dan Muslimat NU) nanti,” lanjutnya lugas.
Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta kembali dipilih sebagai tempat untuk menggelar Harlah NU dan Muslimat NU ini.
“Jadi mohon doa semuanya, ini adalah bagian dari hikmah Muslimat NU, lima tahun lalu kami menyelenggarakan di bulan Januari juga dan di GBK juga,” ungkap Khofifah.
Harlah NU dan Muslimat NU ini bakal digelar pada 19-20 Januari 2024 mendatang. Khofifah bilang, sudah hampir 150 ribu orang yang telah mendaftar untuk datang. (war/han)