HERALD.ID, TAKALAR—Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Muhammad Hasbi viral di media sosial.
Itu setelah dia diduga mengkampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran saat membuka acara rembuk guru di Museum Daerah Balla Apakka Sulapa’ Takalar, Sulawesi Selatan.
Dalam video singkat yang tersebar luas di jagad maya, Hasbi awalnya membahas masalah tenaga pendidikan. Di tengah pembahasan, ia kemudian menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo sudah menjanjikan pengangkatan CPNS bagi tenaga pengajar.
Namun, itu dengan syarat putranya, Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Prabowo Subianto bisa terpilih pada Pilpres 2024 mendatang.
“Pak Jokowi sudah janjikan, kalau anaknya menang, Insya Allah akan dilanjutkan program pengangkatan CPNS jutaan. Itu harus diapresiasi, pengangkatan CPNS kita butuh. Guru-guru ini kurang,” kata Hasbi dalam video tersebut.
Video itu viral setelah dibagikan secara massif di media sosial, khususnya X. Salah satu yang membagikan video itu adalah pengguna X dengan akun bernama @WandyRu.
“Nanti saya dibilang hoax, jdi saya masukkan saja yah. Silahkan didengarkan baik – baik. Siapa yang gunakan segala cara untuk berkuasa,” tulisnya.
Kabarnya, Bawaslu Sulsel sudah meminta ke Bawaslu Takalar untuk menelusuri dugaan pelanggaran netralitas ASN tersebut. Sementara netizen yang menyaksikan video itu mengecam Sekda.
“Rusak dan ancur negara ini ya. Tinggal menunggu bencana. Soon,” kata @Mendri_Gooners.
“Mempermainkan guru itu sungguh kurang ajar,” komentar @FitraYouse.
Sementara pengguna X dengan akun @attarimai mengaku dirinya pesimis kasus itu akan diselesaikan.
“Lagian mereka mana takut sama Bawas/Panwas yang nggak ada buas2nya.. kenapa? Karena nggak bakal berani ngapa2in,” ujarnya. (ilo)