HERALD.ID – Mobil pengurus PBNU kecelakaan di tol Ngawi. Satu orang meninggal dunia. Kendaraan itu ditumpangi salah satu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Abdullah Syamsul Arifin. Minibus putih itu mengalami kecelakaan dan terbalik di parit pinggir Jalan Tol Ngawi Solo KM 549B, Desa Kedungharjo Kecamatan mantingan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin, 29 Januari 2024, pukul 00.15 WIB.
Mobil Toyota Fortuner bernopol P 1672 HO itu, terbalik usai menghantam pembatas jalan.
Akibat kecelakaan itu, Muhammad Baidowi (30), sopir mobil tersebut tewas di lokasi kejadian. Jenazah warga Bangsalsari Jember ini dievakuasi ke RSUD dr Soeroto Ngawi.
Kecelakaan ini terjadi saat mobil yang sebelumnya dikemudikan oleh Baidowi dan kemudian digantikan oleh Hisyam Abdulllah (18), putra Abdullah Syamsul Arifin, melaju kencang pada Minggu, 28 Januari 2024 menuju Yogyakarta. Saat itu kondisi sedang hujan dari Surabaya menuju Yogyakarta karena rombongan akan menghadiri Harlah ke-101 NU pada Senin Siang.
Saat di lokasi kejadian, diduga mobil mengalami aquaplaning (kondisi di mana ban mobil kehilangan trak) dan kemudian menghantam pembatas di kiri jalan. Mobil itu berhenti setelah terbalik ke parit. Muhammad Baidowi pun tewas di lokasi, sementara Abdullah Syamsul Arifin dan Hisyam Abdullah mengalami luka.
“Beliau ini menjabat sebagai Ketua Bidang Lembaga Dakwah Pengurus Besar NU. Rencananya, Bapak Abdullah Syamsul Arifin ini akan hadir langsung dalam Harlah ke-101 NU di Yogyakarta. Namun, mengalami kecelakaan di Ngawi ini, satu orang meninggal ini merupakan driver. Saat kecelakaan, drivernya ini pas tidak nyetir. Digantikan oleh putra beliau sejak dari Surabaya,” kata Fahrudin, Sekretaris PC NU Ngawi seperti dilansir dari Inilah.com.
Syamsul Arifin dan Hisyam Abdullah kini masih menjalani perawatan di RS Widodo Ngawi. Keduanya sudah dalam kondisi sadar dan bisa diajak berkomunikasi. Polisi pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mobil Fortuner itu sudah dievakuasi ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. (in/asw)