HERALD.ID, GAZA—Sayap bersenjata Hamas Brigade Al-Qassam mengatakan anggotanya menghancurkan 2 kendaraan lapis baja, menargetkan 4 tank, dan membunuh 15 tentara Israel di bagian barat Kota Gaza.
Hal itu mereka sampaikan dalam sebuah pernyataan. Menurut Brigade Al-Qassam, anggotanya berhasil melenyapkan 15 tentara Zionis secara langsung di daerah Al-Jawazat di barat Kota Gaza.
“Kami menghancurkan sebuah kendaraan lapis baja Israel dengan rudal Yassin di daerah Al-Jawazat di kota Gaza, dan satu lagi di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan,” kata Brigade Al-Qassam dikutip dari aa.com.
Brigade Al-Qassam melanjutkan, “Kami menargetkan empat tank Israel jenis Merkava di kota Khan Younis dan Gaza utara dengan peluru Yassin 105 dan alat peledak rakitan.”
Kelompok tersebut menambahkan, “Kami menembaki pasukan pendudukan yang menyusup ke wilayah universitas di Gaza barat dengan mortir.”
Belum ada tanggapan langsung dari militer Israel terkait pernyataan Brigade Al-Qassam tersebut.
Pada tanggal 7 Oktober 2023, Hamas dan faksi-faksi Palestina di Gaza melancarkan operasi militer yang disebut “Banjir Al-Aqsa” sebagai tanggapan atas “serangan terus-menerus yang dilakukan pasukan dan pemukim Israel terhadap rakyat Palestina, harta benda mereka, dan tempat-tempat suci, khususnya Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur yang diduduki.
Pasca serangan mendadak itu, Israel membombardir Gaza. Mereka telah membunuh lebih dari 27.000 orang di Jalur Gaza.
Serangan militer Israel menyebabkan pengungsian dan kehancuran massal serta menciptakan kondisi kelaparan di Gaza.
Tel Aviv memperkirakan ada hampir 136 sandera Israel di Gaza, sementara mereka menahan setidaknya 8.800 warga Palestina di penjara, menurut sumber resmi dari kedua belah pihak. Namun belum ada kepastian angka final dari salah satu pihak. (ilo)