HERALD.ID, ROMA—Jose Mourinho melontarkan sindiran kepada pemilik dan presiden AS Roma Dan Friedkin setelah pemecatannya. Ia mengklaim dirinya ‘disingkirkan’ oleh ‘seseorang yang hanya tahu sedikit tentang sepak bola’.

The Special One, julukan Mourinho dipecat oleh Roma setelah dua setengah tahun masa jabatannya bulan lalu. Petinggi Giallorossi memutuskan memecatnya setelah hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan di Serie A dan mendekam di peringkat kesembilan.

Legenda klub Daniele De Rossi kemudian diumumkan sebagai penerus Mourinho di Stadio Olimpico dan pelatih asal Italia itu mengawali kepemimpinannya dengan kemenangan saat Roma menang 2-1 atas Verona.

Dua kemenangan menyusul melawan Salernitana dan Cagliari sebelum De Rossi menderita kekalahan pertamanya sebagai manajer di tangan tim papan atas Inter Milan akhir pekan lalu.

Mourinho terkesan menghilang setelah kehilangan pekerjaannya. Namun, laporan yang tersebar luas menunjukkan bahwa pelatih asal Portugal itu ingin kembali ke manajemen.

Liga Pro Saudi, Napoli, Chelsea, Manchester United, hingga Bayern Munchen diperdebatkan sebagai tujuan potensial eks pelatih Real Madrid itu.

Dalam sebuah wawancara dengan Football.com, pria berusia 61 tahun yang berstatus bebas transfer ini mengatakan bahwa kepulangannya tidak akan lama lagi dan mengambil kesempatan itu untuk melontarkan sindiran kepada pimpinan Roma, Friedkin, yang telah mengambil alih kepemimpinannya.

“Kompetisi Eropa akan segera dimulai, khususnya Liga Champions, yang mungkin merupakan kompetisi paling penting di dunia dalam kalender,” kata mantan bos Chelsea, Manchester United, dan Tottenham itu.

“Saya tidak akan berada di sana pada tahap akhir ini, bukan karena saya sudah tersingkir, tapi karena saya “dieliminasi” oleh seseorang yang hanya tahu sedikit tentang sepak bola,” lanjutnya dikutip dari Metro.

Bagi Mourinho, pemecatan seperti itu hal biasa. “Itulah hidup, penuh pasang surut, dan saya berkembang, meski ada pemecatan yang tidak terduga dan tidak adil. Tetapi saya akan kembali, dan dengan lebih antusias dan percaya diri, untuk pertandingan UEFA ini,” tegasnya.

Selama bekerja di Roma, Mourinho mempersembahkan gelar Liga Konferensi Eropa. Selain itu, ia meloloskan Roma ke final Liga Europa musim lalu. (ilo)