HERALD.ID – AS Roma menunjukkan performa gemilang dengan mengalahkan Frosinone 3-0 dalam pertandingan pekan ke-25 Liga Italia musim ini.

Pertandingan yang digelar di Stadion Benito Stirpe pada Senin dini hari WITA, 19 Februari 2024, menyaksikan gol-gol indah yang mengukuhkan posisi Roma di papan atas klasemen.

Gol pertama yang dibukukan oleh Dean Huijsen di menit ke-38 mengawali keunggulan bagi Roma. Keberhasilan ini menjadi pemicu semangat bagi tim asuhan Daniele De Rossi (DDR).

Sardar Azmoun turut menyumbangkan satu gol untuk kemenangan telak Roma, dengan gol di menit ke-71 dan penalti yang tak terbendung oleh Leandro Paredes di menit ke-81.

Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi Roma di klasemen sementara, tetapi juga menjaga peluang mereka untuk finis di empat besar.

Dengan performa yang semakin stabil, Giallorossi siap bersaing dalam perebutan posisi teratas Liga Italia musim ini.

Dengan tambahan tiga poin dari kemenangan melawan Frosinone, AS Roma kini telah mengumpulkan total 41 poin dan menduduki peringkat keenam dalam klasemen sementara Liga Italia. Sementara itu, Frosinone berada di peringkat 15 dengan 23 poin.

Pertandingan itu dimulai dengan Roma menciptakan peluang pada menit ke-15 melalui Romelu Lukaku, namun upaya tembakannya dengan kaki kiri berhasil diamankan oleh kiper Frosinone, Stefano Turati. Lima menit berikutnya, sundulan Stephan El Shaarawy melebar di sisi kanan gawang lawan.

Meskipun demikian, dominasi permainan dan penciptaan peluang oleh Roma semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu kandidat kuat di kompetisi ini. Dengan hasil ini, mereka semakin mendekati zona Liga Champions dan menunjukkan ambisi untuk mengukir prestasi lebih tinggi di musim ini.

Pertandingan antara Frosinone dan AS Roma menjadi panggung aksi yang memikat para penonton. Pada menit ke-24, Frosinone hampir berhasil unggul melalui tendangan jarak jauh Matias Soule.

Tetapi kiper Roma, Mile Svilar dengan sigap menggagalkannya. Tak lama kemudian, tembakan Kaio Jorge juga berhasil ditepis oleh Svilar, mempertahankan gawang Roma tetap aman.

Meskipun demikian, pada menit ke-38, AS Roma berhasil membuka keunggulan. Dean Huijsen mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan dari Gianluca Mancini. Dengan percaya diri, Huijsen menggiring bola dari tengah lapangan hingga ke kotak penalti lawan sebelum melepaskan tembakan yang tak mampu dihentikan oleh kiper Frosinone, Turati.

Gol ini membawa kegembiraan bagi suporter Roma dan mengubah dinamika pertandingan. Roma berusaha mempertahankan keunggulan mereka, sementara Frosinone berjuang untuk menyamakan kedudukan. Pertandingan ini semakin menarik dan menegangkan, menjanjikan lebih banyak aksi menarik di babak kedua.

Frosinone memberikan tekanan maksimal untuk menyamakan skor sebelum turun minum. Pada menit ke-42, upaya Francesco Gelli dengan tendangan keras berhasil diamankan kembali oleh Svilar. Meskipun demikian, Frosinone tak menyerah begitu saja dan terus mencoba menciptakan peluang.

Tendangan jarak jauh Matias Soule di masa injury time hampir membuat gawang Roma terguncang, namun Svilar dengan brilian mementahkan usaha tersebut. Skor masih bertahan 1-0 untuk keunggulan Roma hingga peluit turun minum berkumandang.

Memasuki babak kedua, Frosinone tidak mengendurkan upaya mereka untuk menyamakan kedudukan. Namun, kiper Roma, Svilar, tampil gemilang dengan kembali menggagalkan tendangan jarak jauh, kali ini dari Pol Lirola di menit ke-59. Upaya Kaio Jorge pada menit ke-63 juga belum membuahkan hasil yang diinginkan, dengan tembakannya melenceng di sisi kiri gawang Roma.

Meskipun Frosinone terus memberikan tekanan, pertahanan kuat Roma dan performa cemerlang kiper mereka membuat skor tetap tidak berubah. Aksi menarik ini menunjukkan intensitas persaingan yang tinggi antara kedua tim, serta menjanjikan babak kedua yang tak kalah seru.

Roma menegaskan dominasinya dalam pertandingan melawan Frosinone dengan sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-71. Bryan Cristante mencoba nasib dengan tembakan jarak jauh yang berhasil ditepis oleh Turati. Namun, bola liar jatuh di kaki Sardar Azmoun yang dengan dinginnya menyambar bola tersebut untuk menjebol gawang Frosinone.

Keunggulan Roma semakin kokoh setelah berhasil mencetak gol ketiga pada menit ke-81. Pelanggaran handball yang dilakukan oleh Caleb Okoli di dalam kotak terlarang membuat wasit memberikan hadiah penalti untuk Il Lupi. Leandro Paredes maju sebagai eksekutor dan dengan percaya diri berhasil mengonversi penalti tersebut menjadi gol, melewati usaha Turati yang berusaha menghalau bola.

Skor akhir 3-0 menutup laga ini dengan kemenangan gemilang bagi AS Roma. Hasil ini tidak hanya meningkatkan posisi mereka dalam klasemen sementara, tetapi juga menunjukkan kekuatan dan ketangguhan tim di lapangan. Sementara itu, Frosinone harus menerima kekalahan dan kembali bekerja keras untuk meraih hasil lebih baik di pertandingan selanjutnya.

Susunan Pemain

Frosinone: Turati, Lirola (Caso 67′), Monterisi, Okoli, Valeri, Mazzitelli, Brescianini (Harroui 67′), Soule (Seck 88′), Reinier (Barrenechea 75′), Gelli, Jorge (Cheddira 67′).

AS Roma: Svilar, Angelino (Smalling 82′), Huijsen (Llorente 46′), Mancini, Kristensen (Celik 67′), Paredes, Cristante, El Shaarawy, Azmoun, Baldanzi (Aouar 82′), Lukaku (Pellegrini 46′). (*)