HERALD.ID – PSM Makassar bisa lebih cepat menggunakan video assistant referee (VAR) untuk kandangnya. Syaratnya, jika mereka lolos ke championship series Liga 1 2023/2024.
Championship series merupakan fase semifinal untuk memperebutkan trofi di musim berjalan. Tidak semua klub lolos, sebab hanya mereka yang menempati empat besar pasca pekan ke-34 nanti.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (Dirops PT LIB), Asep Saputra menjelaskan, pihaknya masih fokus menyiapkan penggunaan VAR. Tujuannya, memastikan penerapan berjalan sempurna.
“Untuk penggunaan, persiapannya itu ada tiga tahap. Kita sudah sampai ke tahap itu dan tinggal penyempurnaan lagi,” jelas Asep Saputra pada Rabu, 21 Februari 2024.
PT LIB sendiri masih perlu melakukan penyesuaian terhadap stadion untuk penggunaan teknologi video pembantu wasit tersebut. Terutama, empat klub yang meraih tiket ke championship series Liga 1 2023/2024.
“Dengan kata lain, awalan penggunaan VAR ini hanya untuk pertandingan championship series Liga 1 musim ini. Jadi, hanya empat tim dulu yang kita coba,” ungkap Dirops PT LIB ini.
“Jadi, hanya untuk tim yang lolos playoff semifinal. Nanti, mereka akan bertanding secara home and away (kandang dan tandang) dengan delapan pertandingan,” sambungnya.
Oleh karena itu, Asep Saputra mengatakan pihaknya belum bisa memastikan stadion mana saja yang layak menggunakan VAR. Apalagi, beberapa markas klub Liga 1 kini sedang dalam tahap renovasi.
“Makanya, untuk lokasi stadion itu belum. Nanti kita tentukan. Sekarang kita sedang memikirkan bagaimana kekurangan VAR ini,” katanya lagi.
Dengan begitu, PSM Makassar bisa lebih cepat menggunakan teknologi video pembantu wasit tersebut. Itu jika mereka mampu mengamankan satu tiket ke championship series Liga 1 2023/2024.
PSM Makassar sendiri berada di posisi 10 klasemen sementara Liga 1 2023/2024. Mereka masih memiliki kesempatan melaju ke championship series. Sebab selisih poin dengan Bali United FC di posisi empat hanya terpaut sembilan poin. (udn/a/adr)