HERALD.ID Chief Executive Officer (CEO) Bhayangkara FC, Sumardji marah besar akibat menelan kekalahan telak 1-4 dari PSS Sleman. Pelatih Mario Gomez pun siap-siap angkat kaki pasca pekan ke-25 Liga 1 2023/2024.

Sumardji pun memberikan ancaman kepada sang pelatih di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Kamis,  22 Februari 2024. Jika tidak ada kebaikan, maka pelatih nakhoda Argentina itu terancam terdepak dari The Guardian.

Mario Gomez sejatinya baru menukangi Bhayangkara FC sejak putaran kedua Liga 1 2023/2024. Dari tujuh laga yang sudah dipimpinnya, baru satu kemenangan yang berhasil diamankan kala bertemu Persita Tangerang.

Empat laga lainnya berakhir imbang ketika bersua RANS Nusantara FC, Persija Jakarta, Persikabo 1973 dan sang juara bertahan PSM Makassar. Adapun dua hasil kekalahan melawan Persebaya Surabaya dan PSS Sleman.

Hasil tersebut masih membuat Bhayangkara FC terdampar di dasar klasemen sementara Liga 1 2023/2024. Tim milik Kepolisian Republik Indonesia ini baru mengemas 15 poin dari 25 laga yang sudah terlewati.

“Kalau kondisi ini tidak membaik, secara otomatis kami harus minta pertanggungjawaban dari pelatih. Saya akan memberikan tenggat waktu kepada pelatih. Kalau kondisinya terus seperti ini, terpaksa konsekuensinya sesuai dengan akad kontrak, yaitu mundur,” kata Sumardji.

Mario Gomez Masih Punya Kesempatan Terakhir

Pria yang juga menjabat sebagai Manajer Timnas Indonesia ini melanjutkan, Mario Gomez masih mendapat waktu dua hingga tiga laga ke depan. Adapun lawannya adalah Borneo FC Samarinda, Madura United FC dan Arema FC.

“Saya tidak tahu kenapa bisa jelek begini permainannya. Padahal, saya sudah berulang kali menyampaikan ke pemain. Saya berusaha menyempatkan waktu untuk melihat anak-anak berlatih. Pada saat latihan lumayan bagus, tapi kenapa pas pertandingan malah seperti ini,” ucap Kombes Pol. Sumardji.

CEO Bhayangkara FC ini pun mengatakan, sampai saat ini belum ada penjelasan dari Mario Gomez perihal buruknya permainan tim. Padahal dari segi pandangannya, dia melihat Anderson Salles dkk., kalah dalam hal fisik.

“Dia belum bisa menjawab. Saya pikir ini masalah fisik, tapi dia tidak bisa menjelaskan. Saya juga tidak tahu kenapa dia tidak kasih arahan di pinggir lapangan. Yang terpenting, saya sudah kasih target waktu,” kata Sumardji.

Bhayangkara FC masih memiliki sembilan pertandingan ke depan, empat di antaranya bermain kandang. Sumardji belum yakin apakah Radja Nainggolan cs., bisa keluar dari zona degradasi Liga 1 2023/2024 atau tidak. (mak/a/adr)

CEO Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji mendampingi tim melawan PSS Sleman di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (22/02). Foto : HERALD.ID/MAK