HERALD.ID – AS Roma berhasil melaju ke fase berikutnya Liga Europa setelah mengalahkan Feyenoord melalui babak adu penalti dalam leg kedua playoff fase gugur. Pertandingan sengit antara Roma dan Feyenoord berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Italia, pada Jumat 23 Februari 2024, dini hari.

Setelah pertandingan berakhir imbang tanpa gol dalam waktu normal dan perpanjangan waktu, AS Roma berhasil mengatasi tekanan dengan menunjukkan keunggulan dalam tendangan penalti. Kiper Roma tampil gemilang dengan berhasil menepis tendangan penalti lawan, sementara para eksekutor Roma mampu menaklukkan penjaga gawang Feyenoord.

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi AS Roma dalam perjalanan mereka di kompetisi Liga Europa musim ini. Mereka kini siap untuk menghadapi tantangan lebih lanjut di fase berikutnya, sementara Feyenoord harus mengakhiri perjalanan mereka setelah gagal melangkah ke babak selanjutnya.

Feyenoord sukses memberikan kejutan kepada AS Roma di awal pertandingan setelah Santiago Gimenez mencetak gol pada menit ke-5. Gol tersebut terjadi ketika Santiago Gimenez berada di dalam kotak penalti dan bola mengenai bagian tubuhnya sebelum bergerak ke gawang Roma.

Aksi cepat Santiago Gimenez ini membawa Feyenoord unggul 1-0 atas AS Roma, memberikan tekanan awal kepada tim tuan rumah. Dengan gol yang tercipta pada fase awal pertandingan, Feyenoord berharap dapat mempertahankan keunggulan mereka dan melanjutkan performa yang impresif di pertandingan ini.

Berselang sepuluh menit setelah Feyenoord mencetak gol, giliran AS Roma memberikan respons cepat dengan gol yang dicetak oleh Lorenzo Pellegrini. Gol tersebut terjadi ketika Stephan El Shaarawy melakukan serangan dari sisi kiri dan memberikan umpan kepada Lorenzo Pellegrini.

Kecepatan respons dari AS Roma mengubah keadaan menjadi imbang 1-1, memperlihatkan ketajaman serangan mereka. Dengan gol balasan ini, pertandingan semakin memanas dan kedua tim terus berusaha untuk mencetak gol tambahan guna mengamankan kemenangan.

Lorenzo Pellegrini membawa kegembiraan bagi AS Roma dengan tembakan keras dari luar kotak penalti yang menggetarkan gawang Feyenoord, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Namun, kekhawatiran menyelimuti tim tuan rumah saat bek mereka, Diego Llorente, mengalami cedera setelah duel udara dengan pemain Feyenoord, Ayase Ueda, di menit ke-84. Cedera yang dialami Llorente menjadi perhatian utama bagi AS Roma karena dapat memengaruhi kinerja tim dalam sisa waktu pertandingan dan pertandingan-pertandingan berikutnya.

Untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Llorente, juru racik AS Roma, Daniele De Rossi, mengambil keputusan untuk menggantikannya dengan Evan Ndicka.

Meskipun kedua tim berusaha keras, tidak ada gol tambahan yang tercipta selama 90 menit. Dengan skor agregat yang masih seri 2-2, laga antara Roma dan Feyenoord berlanjut ke babak tambahan waktu, menambah ketegangan bagi kedua tim dan para pendukungnya.

Pada menit ke-103, Feyenoord mendapat tendangan bebas yang dihadapi oleh Ayase Ueda sebagai algojo. Namun, bola hasil sepakan Ueda masih melambung tinggi di atas mistar gawang AS Roma, melewatkan peluang bagi tim tamu untuk unggul.

Kemudian, pada menit 120+1, Romelu Lukaku mendapatkan peluang emas untuk AS Roma. Eks bomber Inter tersebut menendang bola dari dalam kotak penalti, membawa momen dramatis di penghujung pertandingan ini.

Adu penalti Roma vs Feyenoord 4-2 Leandro Paredes (Roma) – Gol Ayase Ueda (Feyenoord) – Gol Romelu Lukaku (Roma) – Tidak gol David Hancko (Feyenoord) – Tidak gol Bryan Cristante (Roma) – Gol Alireza Jahanbakhsh (Feyenoord) – Tidak gol Houssem Aouar (Roma) – Gol Quilindschy Hartman (Feyenoord) – Gol Nicola Zalewski (Roma) – Gol

Nicola Zalewski tampil sebagai penendang terakhir bagi AS Roma dalam babak adu penalti. Pemain berusia 22 tahun tersebut menjalankan tugasnya dengan baik dan berhasil mengonversi tendangan penaltinya menjadi gol.

Keberhasilan Zalewski membawa AS Roma melangkah ke babak 16 besar Liga Europa 2023-2024. Gol penentu tersebut menjadi momen penting bagi tim asal Italia tersebut dalam perjalanan mereka di kompetisi ini.

Susunan pemain Roma vs Feyenoord

Roma: 99-Svilar; 2-Karsdorp (Mehmet 67’), 14-Llorente, 23-Mancini, 37-Spinazzola (Angelino 105’); 4-Cristante, 16-Paredes, 7-Pellegrini (Aouar 71’); 21-Dybala (Baldanzi 102’), 90-Lukaku, 92-El Shaarawy. Pelatih: Daniele De Rossi. 

Feyenoord: 22-Wellenreuther; 4-Geertruida, 3-Beelen, 33-Hancko, 5-Hartman; 20-Wieffer (Alireza 120’), 8-Maduro; 2-Nieuwkoop (Minteh 71’), 10-Stengs (Ramiz 59’), 14-Paixao (Ivanusec 60’); 29-Gimenez (Ueda 78’). Pelatih: Arne Slot. (Ren/c/ika)