HERALD.ID — Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares ungkap kebenaran kondisi pilu anak asuhnya. Sejumlah pemainnya ternyata belum gajian.

Fakta ini diungkap pasca kalah 1-0 dari tuan rumah Persis Solo pada pekan 27 Liga 1 2023/2024. Laga itu tersaji di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin, 4 Maret 2024.

Tavares sendiri sadar pemantik kekalahan anak didiknya kali ini. Dia bahkan menyebut Pasukan Ramang layak menerima hasil tersebut.

“Kami melakukan banyak kesalahan. Kami bermain lebih ke hati. Terburu-buru, hilang fokus hingga banyak salah passing,” akunya usai duel itu.

Namun begitu, performa ini punya dasar lain sehingga Kenzo Nambu dan kolega banyak melakukan kesalahan. Problem lama (gaji) nyatanya kembali terjadi.

Juru taktik asal Portugal ini bahkan dengan kesal mengungkapkan kebenaran itu. Ditutupi dengan kembali mengebrak meja yang menjadi lokasi konferensi pers.

“Ini bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola. Tapi dari pemain, ada dua sampai tiga bulan belum menerima gajinya,” ungkap Tavares sembari memukul meja.

Kondisi ini tentu sangat berdampak pada performa Pasukan Ramang. Meskipun dirinya tak ingin fokus anak asuhnya ikut terganggu.

“Saya hanya berusaha menjaga motivasi mereka. Jika tidak ada gaji, bagaimana bisa fokus di pertandingan?” sesal pelatih berlisensi UEFA Pro ini.

Gelandang PSM Makassar, M Arfan   juga tak menampik kekecewaannya. Terutama saat timnya gagal memanfaatkan keunggulan melawan 10 pemain tuan rumah.

“Harus kami akui hasil ini sangat mengecewakan bagi tim. Tetapi di pertandingan, kami kalah dan menang sama-sama,” ujarnya.

“Soal gaji, seperti yang dibilang tadi, coach selalu mencoba memberikan motivasi buat kami latihan,” katanya lagi.

Sebagai informasi, polemik gaji PSM Makassar sudah terjadi sejak putaran pertama Liga 1 musim ini. Tepatnya pada September 2023.

Tavares kala itu sampai rela melelang trofi pelatih terbaik saat membawa tim juara Liga 1 musim lalu. Kaos hingga celananya juga ikut dilelang demi pembayaran gaji Kenzo Cs.

Polemik inipun pasang surut. Namun putaran kedua kondisi sama kembali terjadi. Puncaknya saat Victor Mansaray terang-terangan menyatakan pamit pada Desember 2023 hingga kembali terungkap saat ini. (udn)

Penulis: Saharuddin DM