HERALD.ID — PSS Sleman lagi-lagi takluk 1-2 saat menantang PSM Makassar. Kekalahan ini pun kian memperburuk posisi tim di klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic sadar dengan kondisi anak asuhnya. Hanya terpaut tiga poin saja dari strip pertama zona merah degradasi.
Meski begitu, juru taktik berpaspor Serbia ini menyebut Super Elang Jawa -julukan PSS- masih punya kesempatan bangkit. Kans itu datang dari sisa enam laga musim ini.
“Saya tahu posisi PSS Sleman hanya tiga poin dari zona degradasi. Tetapi, masih ada enam laga lagi. Kami akan maksimalkan itu,” yakinnya, usai menghadapi PSM Makassar.
Pelatih 55 tahun ini lantas berjanji akan melakukan evaluasi ekstra. Terutama dua gol kemenangan tuan rumah yang dianggap mudah kebobolan.
“Kami evaluasi apakah gol ini. Tapi terkadang persiapan sudah bagus, namun ada kesalahan yang terjadi. Kami akan analisa apa yang terjadi di laga ini,” janjinya.
Kekalahan Super Elang Jawa ikut menjadi perhatian lebih bagi Hokky Caraka. Striker muda ini menyoroti kualitas lini pertahanan timnya.
Striker Timnas Indonesia ini bahkan menyayangkan fokus Leonard Tupamahu dkk mengawal lini pertahanan. Sebab, timnya harus kebobolan dua gol sekaligus lewat skema bola mati sepak pojok.
Hal ini lantas dianggap sebagai kesalahan yang harus segera dibenahi. Mengingat, PSS Sleman saat ini dalam ancaman kuat masuk zona merah degradasi.
“Kalian bisa lihat sendiri apa yang terjadi di lapangan tadi. Gol seperti itu mungkin bisa kami hindari kalau kami lebih fokus,” sesal Hokky Caraka.
Diketahui, laga ini tersaji pada pekan 28 Liga 1 2023/2024. PSM Makassar bertindak tuan rumah, di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat, 8 Maret 2024.
Dengan hasil ini, PSS Sleman bertengger di posisi 15 klasemen dengan 31 poin. Berjarak 3 poin dari Persita Tangerang penghuni strip pertama zona degradasi (posisi 16) dengan 28 poin.
Sementara PSM Makassar kembali naik ke papan tengah klasemen. Menempati peringkat delapan dengan koleksi 34 poin dari 28 pertandingan. (udn/ika)
