HERALD.ID – Di podcast Denny Sumargo (Densu), Dian Sastro Wardoyo menceritakan pengalaman horornya di sebuah kamar hotel di Bali.
Waktu itu, dia cuma berdua dengan seorang temannya di dalam kamar. Tiba-tiba mendengar suara yang sangat ramai. Dian Sastro bilang seperti orang satu kampung di dalam kamar itu.
Hanya saja, Dian Sastro tidak bisa melihatnya. Saat itu, Dian Sastro meyakini kalau mereka itu adalah arwah korban bom Bali.
Karena sebelum peristiwa horor itu terjadi, Dian Sastro mengunjungi situs bom Bali. Itu salah satu program Dian Sastro di Bali ketika itu.
Pemeran film “Ada Apa dengan Cinta” itu sempat mengunjungi situs pengemboman.
“Kita lihat situs pemboman itu kan yang ini kan ini kan pantai ini, ini kan begini. Itu sebetulnya belok kiri terus ini nih Padis, sama itu kan bomnya gitu kan. Gua ngelihat kawahnya tuh 1 meter 2 meter ke bawah, yang di bawahnya mobil itu,” ungkap Dian sambil menggambarkan lokasi ke Densu.
Di situ, Dian Sastro mencium bau amis, bercampur bau gosong.
Nah, usai itu dia kembali ke kamar. Di dalam kamar, Dian mengaku hanya berdua dengan temannya yang dia sapa Mbak Raya.
Saat itu kata Dian, Raya sedang tidur pulas. Mata Dian tak bisa terpejam. Kemudian, dia mendengar suara ramai di dalam kamar. Seperti suara orang satu kampung.
Dalam kondisi ketakutan, Dian Sastro kemudian berdoa. Kala itu, Dian baru saja mualaf. Dia cuma hafal Alfatiha pada saat itu.
Di tengah situasi itu, Dian Sastro kemudian berdoa dengan membaca Alfatiha.
Seketika suara-suara itu langsung menghilang dan suasana kembali senyap dan hening. (*)