HERALD.ID — Bernardo Tavares tak menampik kekecewaannya usai anak asuhnya imbang 1-1 menjamu Borneo FC. Pelatih PSM Makassar ini menilai keputusan wasit dianggap timpang.

Duel tersebut tersaji dalam lanjutan pekan 30 Liga 1 2023/2024. Laga berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat, 29 Maret 2024.

Menurut Tavares, Pasukan Ramang seharusnya mencatat 2 gol di papan skor. Sekaligus menjadi hasil akhir dari pertandingan tersebut. 

Sayangnya, perjuangan itu tidak seperti hasil akhir yang mereka harapkan. Justru tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini merasa kembali dirugikan keputusan wasit yang memimpin pertandingan.

“Kami membuat banyak peluang. Sayang kami hanya mencetak 2 gol. Namun seperti yang kalian lihat sendiri, gol pertama kami itu onside dan wasit menganulir itu,” sesalnya pasca laga. 

“Kami tidak cukup beruntung dengan keputusan wasit dan sudah beberapa kali kami tidak beruntung. Gol-gol kami sebelumnya juga dianulir wasit. Padahal nyatanya bolanya onisde tapi diberikan keputusan offside,” tambahnya.

Juru taktik berpaspor Portugal ini bahkan mengingat kembali sejumlah pertandingan yang membuat anak asuhnya seperti dirugikan. Seperti halnya saat melawan Barito Putera di pekan 29.

“Di laga Barito juga ada kejadian yang sama. Hal-hal seperti ini sangat mendefinisikan hasil. Keputusan wasit di lapangan mempengaruhi hasil akhir,” katanya lagi.

Meski begitu, Tavares bangga dengan dengan semangat anak asuhnya. Pemain memberikan kerja kerasnya menghadapi tim tangguh seperti Borneo FC.

Sementara, Striker PSM Makassar, Victor Mansaray pun demikian. Kendati dia menyebut rekan setimnya telah berjuang dengan persiapan sebelumnya.

“Saya kira kami melakukan apa yang disampaikan oleh coach. Kami melakukan game plan dan bertahan dengan baik. Sayangnya mereka cetak gol pertama duluan,” tandasnya.

Diketahui, PSM Makassar sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol gol cepat penyerang Borneo FC, M Sihran pada menit 8. Gol itu berawal dari skema serangan sisi kanan. 

Pemain sayap Borneo FC mampu melepaskan tendangan ke area kotak penalti dan seketika dikonversi M Sihran menjadi gol.

Pasukan Ramang sempat memberi kejutan saat berusaha menjebol gawang Borneo FC. Itu bermula kala Yakob Sayuri yang berlari dari sisi kanan mampu melewati pemain Borneo FC pada menit 21.

Amunisi Timnas Indonesia ini kemudian memberikan sodoran yang langsung diterima Victor Mansaray. Namun, eksekusi Mansaray dianggap offside sehingga bola yang sudah masuk ke gawang Borneo FC tidak jadi disahkan. (udn)

Penulis: M. Saharuddin DM