HERALD.ID, JAKARTA – Trust Indonesia menilai, sebagai pemenang Pemilu, PDIP sangat layak untuk jadi oposisi. PDIP lanjut Trust Indonesia tidak layak bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal kepada awak media, Selasa, 9 April 2024 mengatakan, PDIP seharusnya memilih jalan sebagai oposisi karena kalah dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) kemarin.

“Seharusnya tidak boleh gabung dong. Masak kalah Pilpres, mau joint pemerintahan terpilih. Kalau kalah, (PDIP) tidak layak dong bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran,” kata

Apalagi bagi Azhari, PDIP juga sudah tampil sebagai partai pemenang Pileg. Dengan perolehan suara sebanyak 16,72 persen atau sekitar 109 kursi parlemen, PDIP justru sangat layak menjadi oposisi pemerintahan untuk menjaga prinsip check and balances pemerintahan Prabowo-Gibran.  

“Justru dengan posisinya yang cukup besar di DPR-RI mendatang, PDIP harus menjalankan fungsi check and balances bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Kalah di Pilpres tetapi menang di Pileg adalah modal terbaik bagi PDIP untuk menjadi oposisi,” ucapnya.