HERALDSULSEL.COM, MAKASSAR – Aksi demonstrasi peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berlangsung hingga malam, Kamis, 2 Mei 2024. Selain itu terjadi kericuhan hingga polisi menangkap puluhan peserta aksi.
Aksi unjuk rasa mahasiswa di Jalan Sultan Alauddin, tepatnya depan Kampus UIN Alauddin dan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), berawal sejak siang.
Sejak memulai aksi, para mahasisa ini membakar ban bekas di tengah jalan sambil memblokade jalan utama dua arah yang menghubungkan Kota Makassar-Kabupaten Gowa.
Unjuk rasa ini pun menyebabkan pengendara terdampak karena terjadi kemacatan panjang baik dari arah Gowa maupun dari Makassar.
Kepolisian tidak tinggal diam, mereka melakukan upaya persuasif hingga pembubaran paksa, karena jalur tersebut ditutup dua arah. Namun, mahasiswa ini malah melakukan perlawan dengan melempar petugas dengan berbagai benda.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, pembubaran paksa dilakukan karena pihaknya telah memberikan peringatan namun hal tersebut tak diindahkan oleh peserta aksi.
“Ada dua titik pertama di Alauddin, kedua di depan Unismuh tadi sudah diperingatkan agar tertib,” ungkapnya.
“Tapi ternyata tidak mengindahkan malah tetap menutup jalan penuh bakar ban, dan melempar batu inilah kami melakukan penertiban,” bebernya.
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga mengamankan puluhan mahasiswa di Jalan Sultan Alauddin di dua titik aksi.
“Ada beberapa yang kita amankan dari Unismuh ada 22 dan Alauddin sementara masih kita datakan,” ungkapnya.
Saat ini, para mahasiswa dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (Gun/axk)
Penulis: Muhammad Nur Palaguna