HERALD.ID, MADRID—Sepak bola itu kejam. Bayern Munchen kembali membuktikan kebenaran ungkapan itu hari ini di Santiago Bernabeu pada leg kedua babak semifinal.
Unggul 1-0 hingga menit-menit akhir setelah Alphonso Davies mencetak gol di menit ke-68, Joselu muncul sebagai mimpi buruk mereka.
Bomber veteran itu menjebol gawang Bayern dua kali di menit 88 dan 91 yang memastikan Madrid menang 2-1 serta unggul agregat 4-3.
“Itu menyakitkan. Butuh waktu untuk pulih, tapi di satu sisi ini adalah kekalahan karena kami meninggalkan semuanya di lapangan. Tentu saja sulit untuk menerimanya,” kata Thomas Tuchel, pelatih kepala Bayern, saat berbicara kepada DAZN usai pertandingan.
“Itu adalah bagian dari kenyataan. Tidak ada penyesalan. Namun di sisi lain, terlalu banyak cedera, terlalu banyak pergantian pemain, terlalu banyak kram. Kami memulai dengan empat pemain depan dan pada akhirnya mereka semua berada di luar lapangan,” lanjutnya.
Manuel Neuer, penjaga gawang Bayern yang melakukan blunder juga sangat terpukul. Ia mengaku tidak bisa mengungkapkan kesedihannya dengan kata-kata.
“Siapa pun yang pernah bermain sepak bola tahu bagaimana perasaan saya saat ini. Bahwa kami tersingkir di tahap akhir, memimpin 1-0 hingga menit ke-85, sungguh sangat pahit. Kami telah mengambil satu langkah ke London, kami melihat diri kami di final dan sekarang saya kehilangan kata-kata,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Bayern Munchen dipastikan tanpa gelar musim ini. Itu mengulang torehan mereka 2012 silam. (ilo)