HERALD.ID, DEPOK—Sebuah bus pariwisata rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

Peristiwa kecelakaan terjadi saat bus yang membawa rombongan pelajar itu melintas dari arah Bandung menuju Subang.

Ketika melewati jalan menurun, bus itu secara tiba-tiba oleng ke kanan hingga menyeberangi jalur berlawanan sampai menabrak kendaraan minibus jenis Feroza nopol D 1455 VCD.

Setelah menabrak kendaraan yang ada di jalur berlawanan itu, lalu kondisi bus terguling dengan kondisi miring, posisi ban kiri berada di atas, sampai tergelincir hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.

Bus itu terhenti setelah menghantam tiang listrik yang ada di bahu jalan. Sebanyak 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa kecelakaan tersebut.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan dari tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, tidak ditemukan jejak rem pada bus pariwisata.

“Jadi kalau kita lihat dari TKP yang ada ini tidak ada jejak rem dari bus tersebut. Yang ada itu bekas ban satu bagian, diduga itu ban kanan keadaan miring itu ada beberapa meter di situ kemudian sampai titik terakhir di depan menabrak tiang listrik,” ungkap Aan Suhanan dikutip dari PMJ News.

Polisi saat ini memfokuskan untuk menyelidiki penyebab insiden kecelakaan, apakah memang rem yang tidak berfungsi atau pengemudi yang mengalami panik.

“Kita selidiki ya kenapa tidak ada jejak rem apakah remnya tidak berfungsi atau pengemudi panik dan lain sebagainya ini perlu kita selidiki makanya kita olah TKP di sini nanti sampai tuntas,” tuturnya.

Selain itu, tim akan memeriksa tingkat kerusakan untuk menyimpulkan kecepatan bus. “Ya kemudian nanti juga akan kita libatkan ahli ya untuk memeriksa teknis kendaraan,” jelasnya.