HERALD.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengimbau kepada warga Sulsel, utamanya para anak muda untuk tidak menikah di bawah umur. Ia juga meminta stakeholder lain untuk terus mengingatkan masyarakat.

“Menikah tidak boleh dibawa 19 tahun, bisa disampaikan MUI, Kemenag, Pastor, terus disampaikan ke masyarakat. Jangan kawin muda, sekolah saja,” kata Prof Zudan saat ramah tamah, di Rujab Gubernur Sulsel beberapa waktu lalu.

Ia juga mengatakan, menikah di bawah umur ini bisa memicu terjadinya peningkatan stunting. Sehingga, ia berharap warga Sulsel menikah di usia lebih dari 19 tahun.

Sementara lanjut Prof Zudan, penanganan stunting menjadi program prioritas nasional. Apalagi, di 2045 nanti Indonesia emas dan tentu membutuhkan anak-anak muda yang berkualitas.

“Ini adalah harapan bapak presiden, ini arahan dari 2016 sampai 2024 ini, beliau konsen pada masalah tersebut, maka dari itu mari kita sebagai penyelenggara pemerintah dan pendukung dalam penyelenggaraan pemerintahan, sektor swasta itu konsen di sana (penanganan stunting), mudah-mudahan kita bisa kompak terus menerus,” harap Prof Zudan.

Rincian Program Genjotan Prof Zudan:

1. Penerapan tanda tangan elektronik

2. Percepatan pelayanan publik

3. Penanaman pohon satu keluarga satu pohon, target 2,9 juta pohon per bulan

4. Peningkatan sumber daya manusia

5. Menurunkan kemiskinan ekstrem

6. Menurunkan stunting

7. Maksimalkan belanja APBD untuk PDN

8. Memaksimalkan potensi daerah kabupaten dan kota

9. Menjaga stabilitas politik dan keamanan menjelang Pemilu 2024

10. Menjamin kebebasan beragama

11. Pendidikan dan kesehatan

12. Pertanian (Holtikultura). (war)