HERALD.ID, GAZA—Sayap bersenjata Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, merilis pesan video yang ditujukan kepada Brigade 401 pendudukan Israel, yang baru saja menyerbu perbatasan Rafah.

Dikutip dari Albawaba, Brigade Al-Qassam memperlihatkan komandan Brigade 401 dan unit lainnya beserta potret dan identitas mereka. “Tentara kriminal dari Brigade Sepatu Hak Baja 401, bekas sepatu tentara Qassam masih terlihat jelas di wajah Anda,” demikian keterangan yang menyertai foto-foto tersebut.

Adegan dari rekaman tersebut menunjukkan pengangkut personel tentara Israel dengan lambang Brigade 401 ditempatkan di dekat perbatasan Rafah antara Palestina dan Mesir.

Bersama dengan perwira militer Israel lainnya, Sebastian Ion, komandan operasi Brigade 401, terlihat dalam rekaman tersebut mengumumkan kematian mereka dalam pertempuran melawan Hamas di Jalur Gaza.

Brigade Al-Qassam mengeluarkan pernyataan independen lebih lanjut di mana mereka mengatakan bahwa mereka telah menggunakan mortir untuk menyerang pasukan Israel di sebelah timur kamp Maghazi di Jalur Gaza tengah dan untuk membombardir kumpulan pasukan pendudukan Israel di lokasi Administrasi Sipil di sebelah timur Jalur Gaza. Jabalia di Jalur Gaza utara.

Selain itu, Brigade mengatakan bahwa pejuang mereka menggunakan rudal 107 di timur Jabalia di Jalur Gaza utara untuk secara efektif menyerang unit khusus Israel yang bersembunyi di sebuah rumah.

Selain itu, Brigade Al-Qassam menyatakan telah menangkap drone mata-mata Israel di Jalur Gaza utara, sebelah timur Jabalia.

Sementara itu, laporan Asharq Al Awsat menyebut militer Israel mengatakan tiga tentaranya tewas dalam pertempuran di Gaza selatan pada hari Rabu, ketika mereka terus melanjutkan serangannya di Rafah.

Tiga tentara lainnya terluka parah dalam insiden yang sama, kata militer, meski tidak memberikan rincian lebih lanjut. Stasiun radio publik Israel, Kan, mengatakan mereka terluka oleh alat peledak yang meledak di sebuah gedung di Rafah. (ilo)