HERALD.ID – Kronologi hilangnya pesawat yang ditumpangi Wapres Malawi, Saulos Chilima, diungkap Presiden Malawi, Lazarus Chakwera, Selasa, 11 Juni 2024.
Dalam konferensi persnya, Lazarus mengungkap kan, pada Senin, 10 Juni 2024 pagi, sekira pukul 07.50 waktu setempat, sebuah pesawat angkatan pertahanan Malawi MAFTO3, meninggalkan lapangan terbang Mzuzu.
Pesawat tersebut kemudian mendarat di Bandara Internasional Kamuzu pada pukul 07.48 untuk membawa Wakil Presiden, Saulos Chilima ke Mzuzu.
Wapres ke Mzuzu untuk menghadiri pemakaman mantan Jaksa Agung dan Menteri Keadilan, Ralph Kasambara.
Kemudian pada pukul 09.17 waktu setempat, pesawat berangkat dari Bandara Internasional Kamuzu, Malawi. Di dalam pesawat, ada wapres dan 9 orang lainnya.
Setibanya di Mzuzu, pilot tidak dapat mendaratkan pesawat, karena jarak pandang yang buruk disebabkan oleh cuaca ekstrem.
Dan otoritas penerbangan menyarankan pesawat untuk kembali ke Lilongwe.
Namun pihak berwenang segera kehilangan kontak dengan pesawat tersebut.
“Bahwa beberapa media telah melaporkan kalau operasi pencarian dan penyelamatan telah dihentikan, itu tidak benar,” tegas Lazarus.
Tentara MDF (Malawi) kata Presiden, masih berada di lapangan, untuk melakukan pencarian.
“Dan saya telah memberikan perintah tegas, bahwa operasi harus dilanjutkan sampai pesawat tersebut ditemukan,” tegas Presiden.
Presiden, yang dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Bahama, terpaksa membatalkan perjalanannya. Dia ingin memastikan, pencarian pesawat dilakukan dengan benar.
Pada tahun 2022, Chilima dicopot dari kekuasaannya ketika dia ditangkap dan didakwa melakukan korupsi atas skandal suap yang melibatkan seorang pengusaha Inggris-Malawi. Bulan lalu, pengadilan Malawi membatalkan dakwaan tersebut setelah Chilima menghadiri beberapa kali sidang. (bs)