HERALD.ID, GAZA—Perlawanan warga Gaza, Palestina terhadap penjaha Israel terus berlanjut. Brigade Al-Qassam, sayap pejuang bersenjata Hamas pada hari Jumat waktu setempat mengumumkan lebih banyak serangan terhadap tentara Israel di Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, Brigade Al-Qassam mengatakan mereka meledakkan sebuah rumah jebakan dengan pasukan Israel di dalamnya di lingkungan Zeitoun, timur Kota Gaza, yang mengakibatkan sejumlah korban di antara pasukan tersebut.
Pernyataan tersebut mencatat bahwa pejuang Al-Qassam mendeteksi sebuah helikopter Israel yang mendarat di dekat daerah tersebut untuk mengevakuasi para korban.
Dikutip dari Anadolu Agency, dalam pernyataan lain, Al-Qassam mengatakan para pejuangnya meledakkan terowongan di wilayah Zeitoun timur, menyebabkan korban di antara tentara Israel.
Al-Qassam juga mengatakan bahwa di kota selatan Rafah, kelompok tersebut menembakkan mortir ke pasukan Israel di lingkungan Tal al-Sultan, Rafah barat, dan juga menargetkan tank Israel di daerah yang sama dengan granat berpeluncur roket.
Sejauh ini, tentara Israel belum mengomentari pernyataan Al-Qassam. Namun, seperti biasa, negara zionis itu memang seringkali merahasiakan kerugian yang mereka alami dalam perang menghadapi Hamas.
Sebelumnya, tentara Israel melaporkan kelanjutan serangannya di Jalur Gaza bagian selatan dan tengah, mengklaim bahwa “selama 24 jam terakhir.
Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Hampir 37.300 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 85.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Afrika Selatan menyeret Israel ke mahkamah internasional dengan tuduhan genosida. (ilo)