HERALD.ID, MALANG–Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyebut rencana terduga teroris HOK, yang ditangkap di Malang tidak terkait dengan agenda kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Jakarta pada Selasa, 3 September 2023. Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan di Istana Negara serta kegiatan internal dengan kalangan Katolik pada Rabu, 4 September 2024

Hal itu disampaikan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Jumat (2/8/2024).

Meski demikian, Densus 88 Antiteror Polri masih mendalami keterlibatan HOK. Salah satunya dengan memeriksa sejumlah saksi terkait aktivitas tersangka.

“Tidak ada kaitannya dengan rencana kedatangan Paus Fransiskus. Ada empat (orang diamankan), satu di Solo dan tiga di Malang. Bapak HOK (diamankan di Solo) dan (tiga lainnya di Malang) yang tahu aktivitas tersangka (HOK). Sejauh ini hanya satu tersangka HOK,” kata Aswin dikutip dari PMJ News.

Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya menangkap terduga tindak pidana terorisme berinisial HOK (19), di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu Malang, Rabu (31/7/2024), malam sekitar pukul 19.15 WIB.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan HOK berencana untuk melakukan aksi bom bunuh diri dengan sasaran tempat ibadah

“Dari hasil penyelidikan, tersangka diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri di tempat ibadah dengan menggunakan bahan peledak berdaya ledak tinggi,” ungkap Trunoyudo dalam keterangannya, Kamis (1/8/2024).

HOK merupakan simpatisan dari kelompok teroris Daulah Islamiyah yang berafiliasi dengan ISIS. Selain menangkap tersangka, Densus juga mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (ilo)