HERALD.ID, SEOUL–Untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan infeksi hama, pihak berwenang Korea Selatan memutuskan untuk melakukan pemeriksaan anjing pelacak terhadap 234 anggota tim dan ofisial yang kembali dari Olimpiade Paris mulai hari Senin.
Menurut Korea Times, saat delegasi Korea Selatan kembali dari Paris, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCPA) sudah mengizinkan penempatan anjing pelacak di Bandara Internasional Incheon untuk mendeteksi risiko biosekuriti.
Ceco, seekor anjing beagle yang dilatih untuk mendeteksi kutu busuk, dilaporkan memiliki akurasi deteksi sebesar 95% dan telah ditugaskan untuk membantu Korea mengatasi penyakit menular.
Lapor Kantor Berita Yonhap yang dikutip dari Anadolu, otak anjing seperti Ceco 40 kali lebih mampu mendeteksi bau feromon unik kutu busuk dibandingkan manusia.
KDCPA sejauh ini tidak melaporkan adanya kasus, namun setidaknya 40 atlet dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris, serta peningkatan kasus campak, batuk rejan, dan sifilis.
Republik Korea meraih 32 medali di Olimpiade Paris 2024, 13 di antaranya emas.(ilo)