HERALD.ID, PENAJAM PASER–Seorang pawang hujan bernama Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Ilham Triadi Nagoro, asal Banyuwangi, Jawa Timur dilaporkan didatangkan khusus ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Belakangan ini video tersebut tersebar di sosial media ketika Ilham melakukan ritual dengan menggunakan sebuah keris di kawasan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di dalam IKN.
Dikutip dari Inilah.com yang menelusuri informasi mengenai pawang hujan tersebut di kawasan HPK, salah satu pengelola penginapan para pekerja atau biasa disebut tim transisi membenarkan Ilham pernah menginap di HPK.
“Kalau enggak salah (Ilham) sudah pulang beberapa hari lalu. Kalau dulu ada (pernah) tinggal di sini, sekarang tidak ada lagi,” ujar salah satu pekerja saat ditemui Inilah.com di lokasi, Jumat (16/8/2024).
Namun dalam sepekan terakhir di kawasan Istana Garuda IKN tetap terjadi hujan. Padahal para pekerja harus berkejaran dengan waktu untuk mengerjakan bagian-bagian yang harus diselesaikan sebelum kawasan Istana Garuda IKN digunakan untuk perayaan HUT ke-79 RI.
Salah satu pekerja lainnya di kawasan HPK menyebutkan, hujan deras di kawasan IKN terjadi pada Kamis sore (15/8/2024). Sedangkan di Kota Balikpapan terus diguyur hujan.
Dalam video yang beredar luas di X pada Jumat malam, banjir malah menggenangi beberapa kawasan. Namun, video itu belum terverifikasi.
Sejumlah pekerja mengatakan, kabarnya Ilham dibayar oleh negara untuk menghalau hujan di kawasan tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam melaksanakan ritualnya pawang hujan menggunakan antara lain 1.000 batang dupa dan tiga keris. Benda-benda tersebut dibawa Ilham ke Kalimantan Timur.
Ramainya kabar soal pawang hujan di daerahnya menjelang peringatan HUT RI tahun ini direspons warga. Ketua RT 5, Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, bernama Lukman Nulhakim (48), menyayangkan pemerintah lebih menggunakan jasa pawang hujan luar daripada warga lokal. “Ya kenapa nggak pakai pawang lokal, malah pakai pawang luar. Mungkin lebih sakti,” ucapnya.