HERALD.ID – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono berharap lebih banyak orang kaya baru lagi yang dihasilkan dari sektor perkebunan. Sebab sektor perkebunan bisa memberi dampak signifikan, bukan hanya bagi negara, tapi juga jutaan masyarakat Indonesia.
Hal tersebut dilontarkan Wamentan Sudaryono saat membuka Bunex (Perkebunan Expo) 2024, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (12/9/2024). Hadir dalam pembukaan Bunex tersebut, mantan Menteri Pertanian Suswono, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Andi Nur Alam Syah, plt Direktor Jenderal Perkebunan Heru Tri Widharto, perwakilan Pemerintah daerah dan para pengusaha sawit serta komoditi perkebunan lainnya.
Sudaryono mengatakan, ada jutaan rakyat Indonesia yang saat ini menggantungan dirinya dari sektor perkebunan. Untuk itu, sangat penting memastikan ada nilai tambah dari semua komoditi perkebunan ini kepada para petani, terutama sawit.
“Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab kita, baik Pemerintah, swasta dan juga petani, apabila perdagangan kita menunjukkan positif, artinya positif untuk negara, positif utnuk swasta, dan positif untuk rakyat. jadi enagra harus untung, rakyat harus untng dan swast akit ajuga pastikan untung agar bisnisnya sustain.
Untuk itu, dia mengajak semua stakeholder, baik Pemerintah maupun swasta agar lebih banyak lagi melakukan inovasi dan capaian-capaian semaksimal mungkin sehingga dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat.
“Apabila perdagangan kita menunjukkan positif, artinya positif untuk negara, positif utnuk swasta, dan positif untuk rakyat. Jadi negara harus untung, rakyat harus untng dan swasta juga untung agar bisnisnya sustain.
Untuk itu, dia menaruh harapan ajang Bunex yang diselenggarakan pada tahun ini, bisa memicu ekspor perkebunan ke luar negeri dengan angka yang signifikan. Dia tidak ingin, Bunex yang sudah tiga kali dilaksanakan ini, tidak hanya diselenggarakan secara _business as usual_ atau rutinitas semata saja, tapi menghasilkan capaian dan inovasi yang baru.
“Sehingga barangkali ada orang-orang baru yang bisa dikatakan kaya, orang kaya baru yang diciptakan dari leading sektor perkebunan ini,” harapnya. (*)