HERALD.ID – AS Roma secara mengejutkan memutuskan untuk memecat juru taktik mereka, Daniele De Rossi, pada Rabu (18/9/2024) pagi waktu Italia. Pemecatan ini terjadi setelah AS Roma gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan pertama Liga Italia musim 2024/2025. Dalam empat laga tersebut, AS Roma hanya berhasil mengumpulkan 3 poin dan mencetak 2 gol, hasil yang dinilai mengecewakan untuk klub sebesar I Lupi.
Keputusan untuk memecat De Rossi mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat statusnya sebagai legenda klub dan fakta bahwa kontraknya baru saja diperpanjang hingga 2027 pada Juni lalu. Pada saat itu, De Rossi dianggap berhasil setelah enam bulan menjabat sebagai pelatih sementara AS Roma, menggantikan Jose Mourinho yang meninggalkan klub pada Januari 2024.
Selama paruh kedua musim 2023/2024, De Rossi membawa AS Roma tampil cukup baik, dengan 13 kemenangan dari 26 pertandingan. Ia berhasil membawa klub finis di peringkat keenam Liga Italia dan mencapai babak semifinal Liga Europa. Prestasi ini membuat manajemen klub mempercayakan posisi pelatih kepala kepada De Rossi secara permanen.
Namun, hasil buruk di awal musim ini tampaknya telah membuat manajemen AS Roma mengambil keputusan drastis. Dalam pernyataan resmi klub, AS Roma mengumumkan bahwa mereka telah memberhentikan De Rossi dari tugasnya sebagai pelatih utama tim.
“Roma mengumumkan bahwa Daniele De Rossi telah dibebaskan dari tugasnya sebagai pelatih utama tim pertama,” tulis pernyataan resmi klub. “Keputusan klub dibuat untuk kepentingan terbaik tim, kembali ke jalur yang diinginkan sesegera mungkin ketika musim ini masih berada di fase awal.”
AS Roma juga menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada De Rossi atas dedikasi dan kerja kerasnya selama beberapa bulan terakhir. “Terima kasih kepada Daniele, yang selalu diterima di klub ini, untuk pekerjaan yang telah dilakukannya dalam beberapa bulan terakhir dengan semangat dan dedikasi,” lanjut pernyataan tersebut.
Menurut laporan dari Sky Sport Italia, AS Roma telah menghubungi tiga pelatih yang berpotensi menggantikan De Rossi. Identitas para calon pelatih tersebut masih dirahasiakan, namun klub berusaha mencari sosok yang mampu membawa tim kembali ke jalur kemenangan di sisa musim ini.
Pemecatan De Rossi, yang merupakan salah satu figur paling dihormati dalam sejarah AS Roma, menjadi topik perbincangan hangat di kalangan suporter dan pengamat sepak bola. Banyak yang merasa keputusan ini terlalu cepat, mengingat status De Rossi sebagai ikon klub dan hasil positif yang diraihnya musim lalu. Namun, manajemen klub tampaknya tidak ingin mengambil risiko lebih lanjut dan berharap dapat segera mengembalikan performa tim ke level yang diharapkan. (ren/han)
Penulis: Reni Juliani