HERALD.ID, MILAN–AC Milan berhasil mengalahkan Lecce dengan tiga gol dalam waktu lima menit yang intens menjelang jeda di San Siro hari ini.
Pertama, sundulan Alvaro Morata menyambut tendangan bebas Theo Hernandez. Kemudian bek sayap Prancis itu mencetak gol berkat assist Rafael Leao sebelum Christian Pulisic mencetak gol ketiga Rossoneri.
Itu adalah kemenangan ketiga berturut-turut di Serie A, meski laju itu diselingi kekalahan kandang 3-1 di Liga Champions dari Liverpool. Apakah pelatih Paulo Fonseca mengharapkan hal ini ketika dua minggu lalu dia di ambang pemecatan?
“Mungkin orang-orang tidak menyangka hal ini, tapi itulah kegembiraan dalam sepak bola, bahwa segala sesuatunya bisa berubah begitu cepat – baik positif maupun negatif – dalam waktu 90 menit,” kata Fonseca kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.
Menurutnya, ini kemenangan besar karena mereka sedikit terganggu dengan euforia kenggulan di derbi Milan.
“Penting untuk menang setelah derby dan mempertahankan laju tersebut, karena kami tahu bahwa euforia dengan fans kami sulit untuk dihilangkan, namun para pemain memahami bagaimana untuk bangkit kembali dan bermain dengan baik,” jelasnya.
Milan sekarang harus melakukan hal yang sama di Liga Champions di mana mereka akan bertandang ke Bayer Leverkusen pada Rabu.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda. Kami kurang beruntung bisa menghadapi dua tim yang memainkan sepakbola terbaik di Eropa saat ini. Liverpool memiliki posisi yang luar biasa dan Bayer Leverkusen mungkin lebih baik lagi,” tutup Fonseca. (ilo)