HERALD.ID– Para Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terpilih periode 2024-2029 resmi mengucapkan sumpah janji dalam Sidang Paripurna DPD RI yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Prosesi ini dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin. Selasa, 1 Oktober 2024

Ketua Sementara DPD RI, Ismeth Abdullah, yang memimpin Sidang Paripurna, menjelaskan bahwa sumpah janji anggota DPD dilakukan sesuai ketentuan Pasal 253 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3), yang telah diubah terakhir dengan UU Nomor 13 Tahun 2019.

Ketua MA, M. Syarifuddin, kemudian memandu pengucapan sumpah janji yang dilakukan menurut agama masing-masing anggota DPD RI terpilih. 

Dalam sumpahnya, para anggota berjanji untuk menjalankan kewajiban mereka sebaik-baiknya sesuai peraturan, dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

“Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi daerah yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap seluruh anggota DPD yang hadir, mengikuti arahan dari Syarifuddin.

Setelah prosesi sumpah, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah/janji dan pakta integritas secara simbolis. Seluruh anggota kemudian menandatangani dokumen di meja masing-masing.

Ismeth Abdullah menutup prosesi dengan harapan agar sumpah janji ini menjadi langkah awal yang baik bagi para anggota dalam menjalankan amanah konstitusi serta memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah di tingkat pusat.

Agenda selanjutnya pada hari itu mencakup rapat konsultasi pimpinan sementara DPD RI dengan perwakilan provinsi masing-masing, dilanjutkan dengan Sidang Paripurna Ke-2 DPD RI untuk pengesahan jadwal sidang awal masa jabatan periode 2024-2029. 

Pada malam hari, akan dilaksanakan Sidang Paripurna Ke-3 dengan agenda pemilihan pimpinan tetap DPD RI 2024-2029.

Turut hadir dalam acara tersebut, beberapa mantan pimpinan DPD RI dari periode sebelumnya, termasuk Ginandjar Kartasasmita, Irman Gusman, Mohammad Saleh, dan AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (*)

Penulis : Wilda Izzatul Yazida