HERALD.ID, PORTO–Manchester United mengunjungi markas FC Porto untuk memainkan matchday kedua Liga Europa dengan tekanan besar. Itu setelah serangkaian hasil buruk.
Paling baru, MU dihajar 3-0 oleh Tonttenham Hotspur di Old Trafford. Manajer MU, Erik ten Hag menegaskan, kekalahan memalukan itu harus jadi motivasi di Portugal.
“Seperti biasa, saat kami tidak menang, kami sangat kecewa,” katanya dalam konferensi pers yang tertunda karena kabut di sekitar Bandara Porto dikutip dari situs MU.
“Tentu saja, kami marah pada diri sendiri, terutama saat Anda melihat pertandingan seperti hari Minggu, lagipula, kami harus bermain sangat lama dengan 10 pemain dan, setelah itu, dibatalkan, kartu merah (Bruno Fernandes),” lanjutnya.
Menurutnya, kartu merah yang dibatalkan itu membuat frustrasi karena mereka terpaksa bermain dengan 10 pemain dalam waktu lama.
“Itu tidak menguntungkan Anda. Itu berdampak nyata pada permainan. Kami harus mengatasinya. Kami marah, tetapi sekarang, dari kegilaan ini, kami harus mendapatkan motivasi dan menghadapi pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Pelatih menjelaskan bagaimana ia membutuhkan para pemain untuk bangkit melawan lawan yang sulit, dan mencari respons atas kemunduran akhir pekan dan kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan.
“Semua orang harus bertanggung jawab. Itu dimulai dari saya sebagai manajer, tetapi juga, di lapangan, para pemain yang Anda sebutkan [Fernandes, Marcus Rashford, dan Lisandro Martinez] mungkin, tetapi ada juga yang lain yang memiliki keterampilan kepemimpinan. Mereka harus bangkit. Setiap pertandingan, bagi kami, penting. Kami harus siap sebagai tim, dan individu, untuk berjuang bersama mereka,” tegasnya. (ilo)