HERALD.ID, JAKARTA–Pakar telematika, Roy Suryo menanggapi santai laporan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi setelah ia menyebut akun Kaskus Fufufafa 99 persen dipastikan milik Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu menegaskan, laporan ke Bareskrim Polri itu tidak perlu ditanggapi secara serius.

“Nggak perlu ditanggapi, Pasukan Bawah Tanah nggak jelas legal standing-nya juga kok. Sebutan lambang negara juga salah total, nggak ngerti UUD 45 Pasal 36A,” kata Roy Suryo dikutip dari Inilah.com, Kamis (10/10/2024).

Mestinya kata Roy Suryo, Pasbata Jokowi belajar dulu duduk persoalannya. “Sejak kapan Burung Garuda Pancasila sebagai lambang negara yang asli diganti jadi wakil presiden yang belum dilantik sebagai lambang negara?” ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini mempertanyakan.

Roy Suryo mengatakan, soal laporan ke Bareskrim Polri tersebut biarlah masyarakat dan juga netizen Indonesia yang menilai terlebih dahulu. “Akan makin bagus bagi pembelajaran semuanya, saya belum perlu bersikap apa-apa,” kata Roy Suryo.

Mantan angola DPR dari Partai Demokrat itu mengaku sejauh ini belum menerima surat pemanggilan dari Bareskrim untuk dimintai keterangan, sejak dilaporkan oleh komunitas Pasbata ke Bareskrim Polri pada 27 September 2024.

“He he he … ya belum sama sekali. Harusnya kan pelapor dipanggil dulu, di-BAP, kemudian saksi-saksinya, ahli dimintai keterangan. terduga Fufufafa juga harus dipanggil dulu untuk dikonfirmasi, lihat alasan dia menolak apa, baru saya selaku terlapor dipanggil untuk dimintai keterangan atau diperiksa. Begitu kan?” kata Roy Suryo.

Pasbata menuding Roy Suryo telah melanggar UU ITE lantaran menyebarkan berita bohong mengenai wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming yang disebut sebagai pemilik akun Fufufafa.

Pasbata sebagai pecinta Jokowi mengaku merasa resah karena menurutnya lambang negara, yaitu Gibran sebagai wakil presiden terpilih telah dihina. “Mas Gibran ini lambang negara. Mau dilantik. Jadi, kami sebagai Pasukan Bawah Tanah Jokowi harus siap melindungi,” kata Sekjen Pasbata Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto.

Sebagaimana publik sudah mengetahui, akun Fufufafa melontarkan pernyataan-pernyataan hinaan yang sangat merendahkan orang lain dan ujaran kebencian, di antaranya ditujukan kepada Prabowo Subianto dan keluarganya ketika Joko Widodo (Jokowi) bertarung dengan Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019. (ilo)