HERALD.ID – Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Solo. Dalam foto yang terlihat, Prabowo didampingi Gibran Rakabuming Raka, wakil presiden terpilih yang juga putra Presiden Jokowi.
Gibran duduk di sisi kanan Prabowo. Sedangkan di hadapan mereka duduk Presiden Jokowi. Hanya diantarai meja.
Prabowo mengunggah suasana silaturahminya pada sebuah akun X miliknya @prabowo.
“Bersilaturahmi ke kediaman Presiden @jokowi
di Solo. Kami bincang-bincang ringan, menikmati santap siang penuh keakraban,” cuit Prabowo.
Lantas Netizen ramai berkomentar. Ada yang menanyakan apakah Fufufafa dibahas. Ada pula yang menjadikan ejekan Gibran sebagai menu yang disantap Prabowo.
“di sajikan kroto gak wo,” cuit @Dayak2018 sembari menyajikan tangkapan layar ejekan Fufufafa, “Kroto adalah makanan kesukaan Pak Prabowo”.
Kroto adalah telur yang dihasilkan oleh semut rang-rang. Telur ini biasanya dibutuhkan untuk pakan burung.
Warganet lainnya mengungkap, kalau di meja itu pernah Mulyono cekikikan bareng Fufufafa yang memperlihatkan isi postingannya pada 2014.
“Ada suatu waktu di meja itu fufufafa, mulyono dan anggota keluarga mereka asyik ngobrol sambil cekikikan mentertawakan njenengan.
Fufufafa memperlihatkan apa yg ditulisnya di kaskus, terus mulyono tertawa terpingkal² sambil megangin perutnya,” tulis @ChukuduNa***.
Ada pula warganet yang kemudian mengungkap isyarat dari Hashim Djojohadikusumo, Ketua Gerindra yang juga saudara kandung Prabowo lewat sebuah video, yang menegaskan kalau pihaknya akan bicara setelah 20 Oktober 2024. Sekadar diketahui, 20 Oktober 2024, Prabowo-Gibran akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Bilang aja yang ngejek prabocor itu Mulyono dan buzzernya, bkn hanya 2014 sampe 2019 msh diejek kok! Catet kodenya, Hashim dilarang bicara itu sebelum 20 Oktober 😅
Salah satu syarat pemerintahan @prabowo berhasil WAJIB antitesa dgn Mulyono, krn teramat banyak yg hrs dikoreksi!,” ungkap akun X @BosPu***.
Dalam video yang diunggah akun X @BosPu*** itu, Hashim mengungkap kalau dulu Prabowo sering diledek dengan istilah “bocor-bocor”.
Tampaknya, pernyataan Hashim itu diungkap saat diskusi di sela-sela pelantikan pengurus Kadin belum lama ini.
Awalnya, Hashim bicara soal pengusaha yang kadang selalu pesimis dengan dana.
“Pengusaha selalu bilang, dana dari mana,” ujar Hashim.
“Saya bisa praktekkan, saya sudah lihat angka,” jelas Hashim.
Lalu Hashim mengungkapkan, dulu pada 2014, Prabowo diledek dengan Prabocor.
“Dulu Prabowo diberi nama Prabocor oleh lawan dia tahun 2014. Masih ingat? Saya juga masih ingat, sempat sakit hati juga waktu itu,” ujar Hashim.
“Prabowo itu Prabocor karena dia selalu katakan kebocoran kebocoran, tapi ternyata Prabowo benar kok. kebocoran luar biasa luar biasa dan kita sudah tahu itu dari mana, kita sudah tahu dari mana?” ungkap Hashim.
“Tapi saya tidak bisa sebutkan di sini. Saya enggak boleh bicara di depan sekarang, nanti setelah 20 Oktober, kalian akan tahu ya,” ungkapnya. (bs)
