HERALD.ID — Abdul Muhaimin Iskandar resmi dilantik sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat setelah pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin, 21 Oktober 2024.

Cak Imin, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa ia akan berkantor di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

“Sudah ada gedungnya. Jadi, kami berada di kantor PMK,” jelas Cak Imin di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (21/10/2024).

Cak Imin menambahkan, ia akan fokus bekerja pada bidang pemberdayaan institusi dan individu.

Ia juga mengungkapkan pesan khusus yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno dalam Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029.

“Selama ini, banyak lembaga, seperti koperasi yang berfungsi sebagai rumah ekonomi, tetapi tidak berkembang dengan baik. Begitu juga dengan buruh migran, di mana sistem pelaksanaan implementasinya belum sesuai harapan,” ungkap Cak Imin.

“Kita akan memperbaiki sistem dan cara kerja. Kami akan memberdayakan seluruh institusi serta individu masyarakat,” sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah melantik 48 menteri dalam kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (21/10/2024).

Sebanyak 48 menteri dilantik untuk mengemban amanah selama periode 2024-2029, di mana tujuh di antaranya merupakan menteri koordinator (menko).

Menteri-menteri koordinator tersebut adalah Budi Gunawan, Yusril Ihza Mahendra, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Pratikno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Muhaimin Iskandar.

“Saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 serta menjalankan semua peraturan perundang-undangan dengan sebaik-baiknya demi darma bakti kepada bangsa dan negara. Dalam menjalankan tugas dan jabatan ini, saya akan menjunjung tinggi etika jabatan dan bekerja dengan penuh tanggung jawab,” demikian bunyi sumpah Menteri Kabinet Merah Putih yang dibacakan oleh Presiden Prabowo.

Berikut adalah daftar lengkap nama menteri yang dilantik:

  1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
  2. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
  3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
  4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
  5. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
  6. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
  7. Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan
  8. Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
  9. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
  10. Menteri Luar Negeri: Sugiono
  11. Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
  12. Menteri Agama: Nasaruddin Umar
  13. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
  14. Menteri HAM: Natalius Pigai
  15. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
  16. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
  17. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
  18. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Satryo Soemantri Brojonegoro
  19. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
  20. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
  21. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
  22. Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
  23. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
  24. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
  25. Menteri Perdagangan: Budi Santoso
  26. Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
  27. Menteri Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo
  28. Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
  29. Menteri Desa: Yandri Susanto
  30. Menteri Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia: M. Iftitah Sulaiman
  31. Menteri Perhubungan: Dody Purwagandhi
  32. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
  33. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
  34. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
  35. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
  36. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Nusron Wahid
  37. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas: Rachmat Pambudy
  38. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini
  39. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
  40. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji
  41. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq
  42. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Roeslani
  43. Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
  44. Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
  45. Menteri Pariwisata: Widianti Putri
  46. Menteri Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
  47. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifah Choiri Fauzi
  48. Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo

Selain itu, lima lainnya merupakan kepala lembaga tinggi negara setingkat kementerian yang tidak tergabung dalam kementerian koordinator, yaitu:

  1. Jaksa Agung: Sanitiar Burhanuddin
  2. Badan Intelijen Negara: Muhammad Herindra
  3. Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto
  4. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan: Hasan Nasbi