HERALD.ID, JAKARTA–Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar mengatakan Indonesia saat ini sedang mengalami darurat kekerasan di lembaga pendidikan.

Menurutnya, itu terjadi hampir di seluruh Indonesia. Hal itu ia tegaskan saat menghadiri Hari Santri Nasional di Ponpes Mahasina Darul Qur’an Wal Hadits.

Lewat video yang ia unggah di akun X pribadinya, @cakimiNOW, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap pesantren bisa menjadi kekuatan melawan fenomena itu.

“Saya ingin menyampaikan sebagai panglima santri bahwa Indonesia sedang mengalami darurat kekerasan di lembaga-lembaga pendidikan di mana pun di seluruh tanah air. Karena itu, mari kita buktikan melalui Hari Santri Nasional, pesantren akan menjadi kekuatan utama dalam melawan dan tidak pernah membiarkan kekerasan terjadi di mana-mana,” tegasnya.

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, dirinya juga berharap pesantren bisa menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya.

“Hari Santri tahun ini di Mahasina akan membukakan mata bahwa pesantren-pesantren Indonesia tidak seperti yang diberitakan oleh segelintir, secuil, beberapa orang oknum  yang mengatasnamakan pesantren dan juga lembaga-lembaga pendidikan lainnya,” ujarnya. (ilo)