HERALD.ID – Dalam hiruk-pikuk jagat politik Indonesia yang tak pernah sepi, sebuah polling sederhana di akun X Lambe Waras mengundang perhatian dan menimbulkan gelombang diskusi hangat di kalangan netizen. Dengan nada santai, pemilik akun tersebut, @abu_waras, mengajak publik untuk menentukan pilihan mereka untuk calon presiden (capres) Pilpres 2029. Empat nama besar meluncur ke permukaan: Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gibran Rakabuming Raka.
“Baiklah kita bikin polling saja, karena sudah ada yang ngebet untuk persiapan 2029,” tulis @abu_waras dengan nada yang seakan mengajak berdebat sembari menyeruput kopi. “Jika Pilpres di 2029 diadakan pada minggu depan, Siapakah Capres yang akan dipilih?” begitu pertanyaannya menggelinding di dunia maya, mendorong warganet untuk berpartisipasi.
Hasil polling pun mengejutkan: Anies meraih dukungan terbesar, dengan 83,1% suara, sementara Prabowo dan AHY masing-masing hanya mendapatkan 6,2%, dan Gibran di posisi terakhir dengan 4,5%. Meski hasilnya mungkin hanya selembar data, dampak dari hasil itu lebih dari sekadar angka; ia menjadi refleksi dari harapan, kebangkitan, dan perubahan.
Tanggapan warganet pun beragam. Seorang pengguna, dengan akun @sadammalik_25, merespons dengan semangat, “Pilih siapa Sob?” mengundang reaksi serentak dari para pengikut. Di antara kerumunan suara, muncul komentar pedas dari @KangScroll, “Ga ngaruh dipolling juga selama wasitnya bangsat.” Ada nada skeptis yang mengalun, seakan menegaskan bahwa pilihan di atas kertas tidak selalu mencerminkan kenyataan yang ada.
Seiring diskusi mengalir, suara-suara lain juga muncul. @ANTINOMUKIDI, dengan gaya provokatif, mengusulkan agar pemimpin yang berintelektual tinggi dan berintegritas dipilih. “Pilih Pemimpin Ber IQ intelektual Cerdas, Agamis,” tulisnya, sembari menyindir mereka yang dianggapnya tidak layak memimpin. Kontras dengan pandangan kritis ini, @Supriad08356492 melontarkan humor, memposting foto Bahlil Lahadalia dan menuliskan, “ini sy pilihanku. hahaaaa,,, jdi ketua RT.”