HERALD.ID – Di tengah riuhnya industri musik dengan aransemen rumit, Hujan Esok Hari muncul dengan “Jauh” – sebuah single yang menebarkan kesederhanaan yang menyentuh hati. Lagu ini diluncurkan pada 30 Agustus 2024 sebagai bagian dari kompilasi POPCONECTION / KONEKSI PELIPUL LARA dan segera meraih tempat di hati para pendengar.
Tanpa pretensi atau kompleksitas berlebih, “Jauh” hadir dengan musik super simple yang membawa perasaan ringan namun sarat makna, menjadikannya sebuah pengalaman mendengar yang mudah diresapi.
Dalam “Jauh,” Hujan Esok Hari menyuguhkan lirik tentang hubungan yang kandas, tentang orang yang pergi lalu tersadar di kemudian hari, menyesali keputusan yang tak bisa diubah. Ada kegetiran dalam lirik, namun di balik itu, lagu ini menyimpan kekuatan untuk membantu pendengarnya ‘move on’ dari hubungan yang pernah membuat luka. Melalui melodi lembut dan vokal yang tak dibuat-buat, Hujan Esok Hari berhasil menciptakan suasana yang nyaman, namun mampu mengena di hati yang mungkin tengah terluka.
Tak hanya sebuah lagu lepas, “Jauh” juga merupakan petunjuk arah menuju album kedua band ini. Meski belum diungkap secara detail, album baru Hujan Esok Hari dikabarkan akan mempertahankan ciri khas mereka: musik yang sederhana, namun penuh dengan keintiman emosi dan kisah yang dapat dirasakan banyak orang. “Jauh” menjadi pembuka yang mempersiapkan para pendengar untuk lebih banyak cerita dan nada yang jujur dari mereka.
Hujan Esok Hari mungkin tak bermain dengan banyak suara atau efek, namun justru itulah kekuatannya. “Jauh” mengingatkan kita bahwa musik sederhana kadang justru menjadi tempat terbaik untuk berlabuh, tempat di mana setiap not dan kata bisa menyampaikan pesan yang dalam. Bagi mereka yang pernah merasa ditinggalkan, atau yang kini memilih menjauh dari yang menyakitkan, “Jauh” adalah lagu yang mengerti dan memberi pelipur lara dengan cara yang tidak berlebihan.
Dengan single ini, Hujan Esok Hari tak hanya mengajak kita mendengar, tetapi juga merasakan, berpikir, dan mungkin menemukan kekuatan untuk melangkah lagi. (*)