HERALD.ID, JAKARTA–Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mendukung Kejaksaan Agung untuk mengusut tuntas dugaan korupsi impor gula.
Lewat akun X pribadinya, @msaid_didu ia berharap Kejagung membongkar semua korupsi impor gula yang terjadi selama ini.
“Periksa semua kemungkinan korupsi impor gula. Kita berikan dukungan kepada Kejaksaan Agung untuk membongkar korupsi impor gula selama ini. Berharap semua pihak yang terlibat permainan impor gula diselidiki – bukan tebang pilih,” tulis Said Didu, Rabu (30/10/2024).
Said Didu mengatakan, selama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) semua Menteri Perdagangan melakukan impor gula. ia kemudian menulis daftar Mendag dan jumlah impor gula di era mereka.
“Mendag selama rezim Jokowi : 1) Tom Lembong (2015-2016) : impor gula sekitar 5 juta ton. 2) Enggartiasto Lukita (2016-2019) : impor gula sekitar 15 juta ton. 3) Agus Suparmanto (2019-2020) : impor gula sekitar 9,5 juta ton. 4) Muhammad Luthfi (2020-2022) : impor gula sekitar 13 juta ton. 5) Zulkifli Hasan (2022-2024) : impor gula sekitar 18 juta ton,” lanjutnya.
Menurut Said Didu, jika memang ada indikasi korupsi, maka harus dibongkar. “Semoga semua impor gula tersebut bisa dibongkar jika ada korupsi dan mafianya,” tegasnya.
Ia juga mengatakan bahwa walaupun Menterinya ganti-ganti, publik paham bahwa mafia impor gulanya tetap sama.
“Mafia impor gula sebenarnya adalah pemilik modal yang mendanai impor tersebut – perusahaan importir biasanya hanya sekedar pinjam bendera,” tandasnya. (ilo)