HERALD.ID, MILAN–AC Milan kehilangan tiga poin di kandang sendiri saat menjamu Napoli. Di depan pendukung mereka di San Siro, Milan kalah 0-2.
Gol menit ke-4 Romelu Lukaku mengawali mimpi buruk tuan rumah. Khvicha Kvaratskhelia kemudian menggandakan keunggulan tim tamu di menit ke-42.
Pelatih Milan, Paulo Fonseca mengambil sikap berani dengan mencadangkan Rafael Leao untuk pertandingan kedua berturut-turut, terutama karena Christian Pulisic hanya duduk di bangku cadangan karena gejala flu.
Selain itu, Tijjani Reijnders dan Theo Hernandez diskors, sementara Matteo Gabbia, Tammy Abraham, Luka Jovic, Alessandro Florenzi, dan Ismael Bennacer cedera.
Perjudian itu tidak membuahkan hasil. Hanya gol offside Alvaro Morata yang dianggao sebagai peluang terbaik AC Milan sepanjang laga ini.
“Saya selalu bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lapangan dan saya menanggungnya. Kami selalu melakukan kesalahan dalam semua gol yang dapat dihindari dan jelas tidak mudah ketika Anda kebobolan gol Napoli setelah lima menit,” kata Fonseca kepada DAZN.
Ia menegaskan, mereka mengontrol pertandingan ini setelah tertinggal gol cepat. “Jika Anda melihat permainan secara keseluruhan, mereka mencetak gol, tetapi kami mengendalikan pertandingan secara berbeda. Kami bereaksi dengan baik terhadap awal yang buruk itu, memainkan sepak bola yang sangat positif dengan kualitas, menciptakan banyak peluang mencetak gol dan itu tidak mudah melawan tim Napoli yang bertahan di dekat area penaltinya sendiri,” jelasnya.
Dengan hasil ini,AC Milan makin jauh tertinggal di klasemen. Rossoneri yang saat ini mengoleksi poin 14 tertahan di posisi delapan dan terpaut 11 poin dari Napoli yang memimpin klasemen. (ilo)